Lensa Terkini

Bukan di Jawa Timur, Ini Lokasi Wisata Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari

Kurang lebih dua tahun ditunda penayangannya, akhirnya film KKN di Desa Penari resmi ditayangkan pada 30 April 2022 kemarin. Film yang diangkat dari sebuah thread Twitter ini, berkisah tentang enam orang mahasiswa yang sedang menjalankan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah kampung di Jawa Timur.

Namun tahukah sahabat lensa, ternyata KKN tersebut berjalan dengan tidak lancar dan dibumbui oleh kisah mistis yang melingkupi jalannya KKN. Meskipun dari segi jalan cerita mendapat rating yang cukup rendah, tetapi dari segi sinematografi, film yang satu ini cukup menarik perhatian khalayak ramai.

Fakta lainnya adalah, bahwa film yang berlatar cerita di Jawa Timur ini, ternyata justru diproduksi bukan di tempat tersebut, melainkan di salah satu wilayah di Yogyakarta, yakni di Plunyon Kaliurang.

Berlokasi di Kedungsriti, RT 01 RW 06, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman atau lebih tepatnya berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, Plunyon Kaliurang.

Lokasi desa ini, menyuguhkan pemandangan alam lereng Gunung Merapi yang dikelilingi oleh pepohonan hijau.

Awalnya, tempat yang satu ini bukanlah sebuah tempat wisata. Namun, karena banyaknya pengunjung yang datang untuk berkunjung membuat tempat ini dijadikan masyarakat sebagai tempat wisata.

Dikutip dari akun Twitter @axelisirius, untuk menemukan tempat yang satu ini membutuhkan waktu selama 4 tahun karena keterbatasan informasi. Jangan heran, jika Plunyon Kaliurang belum terdeteksi di Google Maps.

Tempat wisata yang satu ini hanya beroperasi hari Selasa sampai Minggu, pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Pengunjung juga akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp12.000 per orang. Bila ingin menyewa sepeda, maka pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp14.000.

Dengan harga tiket sebesar Rp12.000 hingga Rp14.000, pengunjung sudah dapat menikmati beberapa fasilitas yang ada seperti toilet, mushala, jasa koperasi, dan lainnya. Selain dapat meikmati fasilitas secara gratis, dengan tiket yang masih sama, pengunjung dapat menikmati tiga lokasi wisata lainnya.

Ketiga lokasi tersebut adalah Plunyon, Kali Talang, dan Kalikuning. Untuk ukuran tempat wisata yang sedang viral dan masih alami, harga tiket yang ditawarkan cukup terjangkau.

Karena sudah menjadi sebuah tempat wisata, maka di area ini pengunjung tidak hanya disuguhi oleh pemandangan lereng Gunung Merapi. Pengelola juga menyediakan berbagai spot foto yang menarik, seperti jembatan gantung, gazebo dengan bentuk sangkar dan rumah, serta jembatan kuning, yang tentunya dapat digunakan oleh pengunjung secara cuma-cuma. (LH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *