Lensa Manca

Brasil Umumkan Darurat Kesehatan Hewan di Tengah Kasus Flu Burung

Brasil mengumumkan keadaan darurat kesehatan hewan selama 180 hari atau sekitar 6 bulan, sebagai tanggapan atas terdeteksinya kasus flu burung pada unggas liar.

Pengumuman darurat kesehatan ini ditandatangani oleh Menteri Pertanian Brasil, Carlos Favaro, pada Senin (22/5).

Melansir dari Reuters, Selasa (23/5), Kementerian Pertanian negara itu mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk pusat operasi darurat untuk mengoordinasikan, merencanakan, dan mengevaluasi aksi nasional yang berkaitan dengan flu burung.

Pemerintah pun juga meningkatkan kewaspadaan karena kasus flu burung pada unggas liar biasanya diikuti oleh wabah peternakan.

Sebelumnya, selama akhir pekan lalu, Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan terdapat sampel dari 33 kasus dugaan flu burung pada manusia di Espirito Santo.

Di mana Brasil juga mengonfirmasi kasus pertama pada burung liar pada pekan lalu untuk subtipe H5N1.

Sejauh ini Brasil telah mendeteksi delapan kasus H5N1 pada burung liar, termasuk tujuh di negara bagian Espirio Santo dan salah satu wilayah di Rio de Janeiro.

Untuk diketahui, infeksi flu burung subtipe H5N1 pada unggas liar itu tidak memicu larangan perdagangan, berdasarkan pedoman Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan.

Namun, kasus flu burung di peternakan biasanya akan mengakibatkan seluruh ternak mati dan dapat memicu pembatasan perdagangan dari negara pengimpor.

Brasil sendiri merupakan pengekspor daging ayam terbesar di dunia dengan nilai penjualan sebesar USD 9,7 miliar pada tahun lalu. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *