BMKG Catat 354 Kali Gempa Susulan di Cianjur Hingga Hari Ini

Pasca bencana gempa bumi Cianjur pada 21 November 2022 lalu, gempa susulan masih  terus terjadi hingga saat ini. Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyebut bahwa gempa susulan telah terjadi sebanyak 354 kali.

“Update gempa susulan Cianjur s/d Kamis 1 Desember 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 354 kali gempa,” kata Daryono melalui akun twitter pribadinya @DaryonoBMKG.

Daryono menjelaskan bahwa terjadinya gempa susulan yang terus menerus ini dipengaruhi oleh karakter atau kondisi batuan.

Menurutnya, apabila batuan di wilayah tersebut rapuh maka kemungkinan terjadinya gempa susulan akan semakin sering. Kendati begitu, kemungkinan itu tidak berkaitan dengan potensi terjadinya gempa besar.

“Kalau batuannya elastik maka jarang susulan atau bisa tidak ada gempa susulan. Kita harus sabar menunggu proses alam, hingga gempa susulan berakhir,” lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman telah mengizinkan warganya yang rumahnya mengalami kerusakan ringan untuk kembali ke tempat tinggalnya, meski masih kerap terjadi gempa susulan.

Selain itu, BNPB bersama Kemenko PMK juga telah menyiapkan lahan untuk relokasi tempat tinggal korban gempa, seluas 16 hektar yang terletak di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Menurut BMKG, wilayah tersebut telah melalui peninjauan terkait potensi bahaya geologi maupun hidrometeorologi. (AKM/L44)