Berkonsep Multifungi, Mushola Al-Furqon Sebagai Pusat Pemberdayaan Umat
Bupat Bantul, Abdul Halim Muslih, meresmikan secara langsung berdirinya mushola Al Furqon di Dusun Pucung, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, pada Minggu (27/3).
Peresmian tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan penandatanganan prasasti, serta pembukaan tirai mushola.
Bupati Bantul didampingi pengurus mushola, juga menyempatkan diri meninjau langsung kondisi bangunan mushola yang didesain sebagai multifungsi, yakni selain sebagai tempat beribadah umat muslim, juga menjadi pusat kegiatan kemasyarakatan.
Bangunan ini, dilengkapi dengan sarana berwudlu yang berada di lantai bawah berdampingan dengan ruang dapur ibu-ibu PKK, ruang pertemuan dan diskusi warga, kantor sekretariat kepemudaan dan gudang perkakas milik kampung. Sementara di bagian depan, dipergunakan sebagai pos siskamling.
Sedangkan untuk lantai dua, secara keseluruhan difungsikan sebagai mushola atau pusat kegiatan keagamaan dan beribadah umat muslim.
Bupati Bantul turut mengapresiasi dibangunnya mushola Al Furqon ini, yang merupakan hasil swadaya masyarakat sebagai simbol masih eratnya rasa gotong royong masyarakat, yang berjiwa spiritual.
Memiliki luas 240 meter2, mushola Al-Furqon dibangun di atas tanah wakaf milik Asmani, seluas 460 meter2.
Berkonsep multifungsi, bangunan dua lantai milik warga Pucung RT 55 ini, dibangun dari hasil gotongroyong warga, untuk mewujudkan suatu pembangunan mental spiritual masyarakat yang berkarakter.
Mushola ini dibangun selama 2 tahun 4 bulan, dengan menghabiskan dana sebsar Rp341.659.871 yang bersumber dari swadaya masyarakat, donator, maupun infak.
Diharapkan dengan keberadaan mushola ini, warga di RT 55 khususnya, akan lebih khusuk dalam beribadah utamanya saat menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini. (JACK/L44)