Lensa KesehatanLensa Lifestyle

Benarkah Menghisap Permen Asam Bisa Meredakan Kecemasan?

Menghisap permen asam seperti menjentikkan karet gelang di pergelangan tangan dan merupakan pengalih perhatian untuk menghindari kecemasan atau panik.

Psikiater di Pathlight Mood & Anxienty Center Toya Roberson-Moore, MD mengatakan bahwa panik atau cemas terjadi ketika amigdala atau area otak yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan dan mengendalikan emosi memberi pesan ke otak.

Dilansir Antara, salah satu cara untuk meredakan kecemasan adalah dengan mengalihkan perhatian indra pengecapan, penciuman, sentuhan, penglihatan dan pendengaran.

“Permen asam mengalihkan perhatian kita dengan cepat ke indra perasa, secara intens, yang pada gilirannya meredam amigdala dan memberi akses yang lebih baik ke korteks serebral frontal (bagian berpikir dari otak),” kata Moore.

Hasilnya, bagian otak yang berpikir mengirimkan pesan ke bagian perasaan bahwa tubuh tidak dalam bahaya.

Konsultan kesehatan mental John Delony setuju dengan Moore, ia mengatakan bahwa sepotong permen asam bisa cukup untuk mengalihkan perhatian seseorang dari lingkaran kecemasan yang tidak masuk akal dan membawanya ke dunia nyata.

Menurutnya, teknik ini dibuat dengan menambahkan sensasi fisik lainnya, seperti menghirup minyak esensial, menggerakkan jari, mendengarkan musik atau memainkan batu-batu kecil.

“Bersamaan dengan getaran ringan lainnya, ini berguna untuk menarik orang dari pikiran yang berputar-putar,” tambahnya.

Namun, permen asam biasanya tidak menyembuhkan kecemasan. Banyak psikiater melihatnya sebagai solusi jangka pendek atau bahkan teknik yang tidak sehat.

Jika seseorang cemas atau mengalami serangan panik terus-menerus, daripada mengandalkan sebungkus permen asam, sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog. (APA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *