HeadlineLensa Manca

Beberapa Negara Tunda Vaksinasi Akibat Indikasi Efek Samping Vaksin Astrazeneca

AMSTERDAM (Reuters) – Minggu (14/03) Belanda bergabung dalam negara-negara yang menunda vaksinasi setelah adanya laporan efek samping yang tidak terduga dari vaksinasi. Vaksin tersebut tidak akan digunakan sampai setidaknya 29 Maret sebagai tindakan pencegahan.

Penundaan ini akan memperlambat rencana vaksinasi di Belanda, yang telah memesan 12 juta dosis vaksin AstraZeneca, dan telah menjadwalkan 290 ribu suntikan vaksin untuk 2 minggu kedepan.

Sebelumnya, Pemerintah Denmark dan Norwegia telah melaporkan adanya kemungkinan efek samping berat. Tiga tenaga kesehatan di Norwegia yang belakangan nemerima dosis vaksin harus dirawat di rumah sakit karena adanya pendarahan, penggumpalan darah, serta jumlah platelet yang rendah.

Sampai saat ini, belum ada kasus yang sama terjadi di Belanda, dan belum ditemukan bukti apakah ada kaitan langsung antara peristiwa di Norwegia dan Denmark.

Hugo de Jonge menyatakan bahwa tidak boleh ada keraguan tentang vaksin, pihaknya harus memastikan semuanya baik, sehingga pilihan paling tepat saat ini adalah untuk menghentikan sementara proses vaksinasi.

Sampai hari Minggu (14/03) AstraZeneca menyatakan bahwa berdasarkan kajian dari data keamanan penerima vaksin AstraZeneca tidak ada bukti bahwa vaksinnya dapat meningkatkan resiko penggumpalan darah.

Indonesia sendiri telah menerima 1,1 juta dosis vaksin buatan AstraZeneca pekan lalu. Vaksin ini merupakan batch pertama yang diterima Indonesia dari total 11 juta vaksin AstraZeneca yang dipesan. Mengingat adanya efek samping yang dilaporkan atas vasin AstraZeneca di Eropa, distribusi vaksin AstraZeneca di Indonesia akan ditunda untuk sementara waktu, dan masih menunggu hasil kajian BPOM dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ATIGA)

(Sumber : Reuters)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *