Bawaslu Bakal Libatkan Kader Partai Sebagai Pengawas Partisipatif
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja, mengungkapkan rencananya, yang hendak melibatkan kader-kader partai, untuk menjadi pengawas partisipatif saat pemilu berlangsung pada 2024 mendatang.
Alasannya, Bagja menyebut bahwa kader partai lebih memahami tentang teknis kepemiluan. Sehingga akan sangat membantu mengawasi proses pemilu, apabila terjadi pelanggaran.
“Kalau dulu, kader pengawas partisipatif itu non-parpol. Nah ke depan, parpol akan kami libatkan karena parpol lebih paham teknis kepemiluan,” kata Bagja dalam keterangannya, dikutip pada Senin (1/8).
Kendati akan menggandeng para kader partai, Bagja memastikan akan tetap melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan teknis pemilu. Untuk di tingkat desa, maka pihaknya akan meminta kepada masyarakat khususnya pemuda karang taruna atau organisasi lain, untuk menjadi pengawas partisipatif.
Sementara saat ini, proses tahapan pemilu baru saja memasuki tahap pendaftaran partai politik, yang dimulai hari ini, Senin 1 Agustus 2022 hingga 14 Agustus 2022 mendatang.
Pendaftaran parpol berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di hari pertama, diketahui akan ada setidaknya 9 partai yang dijadwalkan mendaftarkan diri. (AKM/L44)
