Lensa JogjaLensa Terkini

Bantuan Pasang Baru Listrik Wujudkan Terang di Seluruh Pelosok Negeri

Sebanyak 2000 rumah tangga miskin, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Direktorat Ketenagalistrikan, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Republik Indonesia.

Program ini dilaksanakana guna mewujudkan kehidupan yang terang di seluruh pelosok negeri. Selain itu, program ini juga sebagai pendukung perekonomian dan wirausaha masyarakat.

Heru Setiawan, Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI mengatakan program ini ditujukan kepada masyarakat yang sebelumnya hanya menyambungkan listrik ke tetangganya karena belum mampu memasang sendiri.

“Jadi ke depannya nanti bisa lsitrik itu sangat berguna bagi masyarakat dan kehidupan yang lebih baik. Karena listrik itu juga mengandung potensi yang berbahaya, dengan adanya penyambungan resmi ini jadi listrik tersedia dengan aman, lancar, dan ramah lingkungan,” kata Heru.

Program ini merupakan karya nyata dari mitra kerja wakil rakyat di DPR RI yang sangat dinanti oleh masyarakat.

Program ini diresmikan dengan ditandai penyalaan listrik pertama oleh Gandung Pardiman, anggota komisi VII DPR RI. Dilanjutkan dengan pengisian perdana pulsa listrik atau token berdaya 900 volt ampere.

“Tadi saya lihat pemasangan listrik ini juga untuk penjahit rumahan, ini berarati karya nyata dan betul-betul upaya konkrit dari mitra kami untuk bisa bekerja sama dengan masyarakat. Dan ini harus diperjuangkan, tidak ada rasa lelah untuk rakyat. Mudah-mudahan ke depannya kita usahakan lebih banyak lagi,” tutur Gandung Pardiman.

Progam bantuan pasang baru listrik gratis ini memang sangat dinantikan oleh masyarakat kurang mampu yang selama ini terkendala biaya untuk pemasangan secara mandiri. Adanya bantuan tersebut, selain untuk konsumsi rumah tangga juga untuk kegiatan usaha.

Sigit dan Jeksen merupakan dua dari 491 RT di Kalurahan Sriharjo yang menerima bantuan serupa. Mereka mengungkapkan banyak manfaat yang didapatkan dari bantuan listrik tersebut.

“Ya jadi terang, jadi bisa nambah-nambah kalo ada buat nambal ban juga. Sebelumnya cuma nyambung dari tempat Bapak saya di samping,” ucap Sigit.

“Manfaatnya banyak ini juga bisa mesin jahit dan sangat mendukung usaha kami,” imbuh Jeksen.

Seperti yang diketahui, ada 2000 keluarga miskin penerima bantuan program Bantuan Pasang Baru Listrik yang tersebar di seluruh DIY.

Di mana, Kabupaten Bantul sebanyak 866 rumah tangga, Gunungkidul 1003 rumah tangga, Kulon Progo 130 rumah tangga, dan Sleman satu rumah tangga.

Di samping jumlah penerima manfaat, kenaikan juga terjadi pada daya listrik yang kini 900 va dan semuanya sudah tercapai 100 persen.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Share