HeadlineLensa Terkini

Balasan Hacker untuk Kominfo, Warganet: Persis Dora dan Swiper

Setelah diketahui terdapat 1,3 miliar data pendaftar kartu SIM yang bocor, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, memberikan pesan kepada pembobol data lewat website milik Kominfo.

“Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya,” kata Samuel dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (7/9).

Melihat berita tersebut, Hacker Bjorka pun langsung memberikan balasan pada situs Kominfo, dengan melampirkan screenshot cuplikan pernyataan Samuel tersebut.

“My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh),” demikian dikutip dari utas di BreachForums.

Kejadian tersebut tentunya tak luput dengan berbagai komentar warganet, banyak yang meninggalkan komentar sinis dan tak habis pikir, dengan respon dan pernyataan dari Samuel.

Akun @ikomangalle menuliskan, “@kemkominfo HAHAHAHAHA ASLI LUCU BNGT ‘heker jangan menyerang, heker jangan menyerang’ (nada dora kepada sweper) HAHAHAHAHAHA”.

“Kalian dibayar untuk melindungi, bukan mengemis,” sambung akun @RioAlexand1.

Kemudian disusul dengan akun @pistelino16, “Kalau gw hacker ni, makin dilarang makin gw serang . Seru lihat lo pada kor kacir. Makanya kerja yg bener, jgn bikin data rakyat bocor”.

“Kominfo merasa diri itu Dora dan hanya dengan ucapan Swiper jangan mencuri, hacker ga akan mencuri,” kata akun @Wufrans

Banyak netizen yang kontra dengan pernyataan Samuel. Mereka berpikir bahwa seorang hacker tidak akan tunduk, hanya dengan ucapan permohonan agar situs Kominfo tidak dibobol.

Sementara itu, sejauh ini, kejadian pembobolan data, tidak sekali dua kali terjadi di negeri ini. Sampai saat ini, Kominfo masih mengusahakan untuk mencari siapa sosok hacker Bjorka dengan menggandeng cyber crime kepolisian dan segenap tim keamanan yang lain. (NCA/L44).

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *