Lensa OlahragaLensa Terkini

Bakal Kartu Merah Para Mafia Bola, Erick Thohir Dapat Dukungan Pemerintah

Setelah resmi menjabat sebagai ketua umum PSSI sejak 16 Februari 2023 lalu, Erick Thohir langsung bergerak cepat menjalankan programnya, salah satunya adalah membasmi para mafia bola.

Ia pun berkomitmen, bakal menindaktegas para mafia bola dan pihak-pihak yang terlibat pengaturan skor, tanpa pandang bulu. Sebagai wujud keseriusannya, Menteri BUMN itu turut menggandeng Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” kata Erick dalam keterangan resminya, dikutip pada Selasa (21/2).

Dengan bantuan Kapolri, Erick optimis program bersih-bersih ini akan tuntas. Bahkan, ia menegaskan kepada para mafia bahwa mereka tak hanya akan berurusan dengan hukum saja, melainkan juga terancam tak lagi bisa berkecimpung di dunia bola tanah air.

“Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup di-blacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas,” terangnya.

“Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit,” lanjut Erick tegas.

Tak hanya menggandeng institusi kepolisian, Erick Thohir bahkan turut meminta dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi.

Dalam pertemuannya di istana negara pada Senin (20/2) kemarin, Erick kembali mengutarakan programnya untuk membersihkan kutu-kutu di tubuh PSSI.

”Tidak mungkin kita sendirian membangunnya, apalagi menata benchmarking dari banyak negara. Jadi, mohon Bapak Presiden, kehadiran hari ini tidak lain kami (PSSI) ingin memastikan bahwa kami ingin merajut kerja sama dengan pemerintah secara maksimal supaya kita bisa pastikan sepak bola kita punya peningkatan signifikan dan ini menjadi bagian komitmen dari kami,” kata dia.

Menjawab permintaan dan kehadiran PSSI, Presiden Jokowi pun menjanjikan kepada pimpinan lembaga bola tanah air itu untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana akan menjadi lokasi pembangunan pusat latihan sepak bola.

“Kami satu-dua hari ini akan diajak ke IKN untuk melihat potensi training center yang akan disiapkan,” pungkas Erick. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *