Lensa JogjaLensa OlahragaLensa Wisata

Atlet Kitesurfing Mancanegara Jajal Arena Laguna Depok

Laguna Pantai Depok, Kretek, Bantul kembali menjadi panggung bagi atlet-atlet kitesurfing, baik dari lokal dan mancanegara. Selama dua hari, mereka saling memamerkan kemampuan dalam mengendalikan layar parasut sembari berselancar, Sabtu (26/8).

Adrenalin, ketahanan fisik serta kelihaian bermain papan selancar diuji di sini. Meski nampak menantang, seluruh atlet terlihat cukup menikmat. Tak sekedar melaju kencang di atas papan selancar tapi sesekali mereka pun melakukan atraksi seperti salto, jumping, atau menyapu air dengan satu tangan.

Kencangnya tiupan angin membuat parasut mengembang kuat, menarik papan selancar melaju kencang di atas arus.

International Kitesurfing Exbition tahun ini merupakan bagian dari rangkaian acara grand opening Aplikasi Jogja Carnival dalam hal atraksi wisata.

Sekaligus membangkitkan ekonomi pariwisata di Jogja selatan, yang ke depannya ajang ini bisa menjadi olahraga  prestasi di Indonesia.

“Ini menjadi sesuatu atraksi tambahan untuk daya tarik wisatawan asing. Kita harapkan pertumbuhan spot tourism ini yang perlu kita kembangkan dan potensi laut bagus sekali, cuma belum tergarap. Harapan kami pemerintah dan masyarakat bisa mengembangkan ini untuk menambah daya tarik dan devisa bagi Jogjakarta,” kata Arif Effendi, ketua penyelenggara.

Tak hanya atlet lokal, event kali ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para atlet kitesurfing dari Rusia, Lithuania, Belanda dan Inggris. Dengan angin yang kuat dan ombak yang pas serta arena yang luas, Laguna Depok dan Pantai Parangtitis akan  memberikan tantangan tersendiri bagi turis asing khususnya penghobi olahraga ekstrem kitesurfing.

Ajang Kitesurfing Exbition ini merupakan kali kedua digelar oleh Jogja Kitesurfing Club Indonesia.

Dengan mengundang atlet-atlet asing yang akan turut hadir menguji langsung kawasan Laguna Depok apakah memang  benar-benar layak menjadi salah satu sport tourism bahari internasional/ di Pulau Jawa.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *