Lensa MancaLensa Terkini

Aplikasi Bluesky Buatan Jack Dorsey, Siap Saingi Twitter

Jack Dorsey, pendiri sekaligus mantan CEO Twitter, melakukan terobosan dengan membuat media sosial baru yang bernama Bluesky. Ide ini sebenarnya telah tercetus pada tahun 2019, ketika dimulainya masa pemilu Amerika Serikat.

Jack ingin membuat suatu software yang dapat menciptakan standar desentralisasi bagi media sosial, untuk bentuk antisipasi dalam mengatur arus konten dan percakapan yang bersifat kontroversi akibat pemilu.

Dilansir dari CNBC News, Rabu (9/11), Bluesky dikabarkan akan menjadi media sosial yang terfokus pada ruang terbuka untuk menampung percakapan publik. Dengan menggunakan Authenticated Transfer Protocol (AT Protocol), pengguna dapat memindahkan akun ke beberapa perangkat tanpa kehilangan data.

Saat ini, Bluesky masih menjalani tahap percobaan beta untuk menyempurnakan protokol yang digunakannya. Kendati demikian, ketertarikan pengguna sosial media sangat tinggi. Tercatat, sudah 30 ribu pengguna yang mendaftarkan dirinya untuk mencoba Bluesky.

Melalui laman Twitter pribadinya, Bluesky mengungkapkan rasa terimakasih atas antusias yang diberikan dan berjanji akan melakukan yang terbaik.

30k signups for our app’s waiting list in the last two days!” tulis dalam akun @bluesky.

Thanks for the overwhelming interest, we’ll do our best to get you in soon,” lanjutnya.

Pada dasarnya, dengan protokol AT, Bluesky tidak hanya akan menjadi pesaing dari Twitter, tetapi juga pesaing bagi setiap media sosial yang ada.

Sementara Twitter sendiri, kini telah resmi menjadi milik milyader Elon Musk setelah dibeli seharga  US$44 miliar atau sekitar Rp687 triliun. (AN/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *