Antisipasi Lonjakan Harga, UMBY Gelar Bazar Pangan Murah di Kampus
Jelang momentum hari raya Natal dan Tahun Baru, berbagai langkah antisipasi terus digelar baik oleh pemerintah maupun instansi swasta, salah satunya dengan menggencarkan bazar pangan murah.
Bazar pangan murah kali ini, diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (BPN) yang bekerjasama dengan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Bulog, serta Dinas Pertanian Bantul dan DIY, yang digelar di halaman kampus di Sedayu, Bantul, Minggu (11/12).
Hampir setiap gerai yang ada dipadati warga yang antusias dan rela mengantre demi mendapatkan aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Seperti telur ayam dalam bazar ini dijual dengan harga Rp28 ribu, gula pasir Rp13 ribu, hingga beras premium yang dijual seharga Rp11.500. Ada juga minyak goreng yang dibanderol harga Rp12.500 per liter, serta tepung Rp11.500 dan lainnya.
Dalam momen menjelang Nataru ini, warga mengaku kenaikan harga bahan pangan di pasaran sudah terasa sejak sepekan terakhir. Dengan adanya giat bazar pangan murah ini membuat masyarakat dapat berbelanja bahan pangan dengan harga lebih murah dibanding harga pasar saat ini.
“Ini penting, kita akan jaga ketersediaan pangan tercukupi, tersebar rata sampai ke masyarakat. Tidak perlu panik, tidak perlu panic buying, harga tetap terjangkau,” kata Maino Dwi Hartono, Direktur Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan BPN.
Tak hanya untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pangan menjelang libur akhir tahun, kegiatan ini sekaligus merupakan tindak lanjut mengimplementasikan arahan pemerintah tentang pengendalian inflasi.
“Kami ingin membantu masyarakat secara umum dalam pemenuhan kebutuhan terutama kebutuhan pangan,” kata Agus Slamet, Rektor UMBY.
Bazar pangan yang menjadi rangkaian kegiatan dies natalis ke-36 UMBY itu diikuti oleh sedikitnya 42 vendor dan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMBY, Gapoktan hingga UMKM binaan UMBY.
Selain bazar pangan murah, kegiatan kali ini juga menghadirkan aneka produk olahan pangan karya dari mahasiswa Fakultas Agroindustri UMBY.
Rangkaian kegiatan yang digelar ini diharapkan dapat meningkatkan semangat berkompetisi, mutu dan kualitas pendidikan, jiwa social-entrepreneurship mahasiswa, serta mendorong masyarakat dalam hal berbudidaya tanaman agro untuk peningkatan perekonomian. (JACK/L44)
