Antisipasi La Nina, Komunitas Code-X Gelar Simulasi Bencana Banjir
Menindak lanjuti himbauan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika mengenai cuaca extrem badai la nina. Relawan Kali CODE atau yang tergabung dalam CODE X ini menggelar mitigasi Bencana Banjir Kali Code. Dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi dan meningkatkan kesiap-siagaan menghadapi Badai La Lina.
Diawali dengan apel para anggota Relawan Kali Code. Usai apel, para anggota kemudian melakukan persiapan untuk melakukan proses penyelamatan bencana banjir. Masing – masing anggota turut mengenakan pakaian perlindungan diri mulai dari rompi pelampung hingga helm yang dilengkapi dengan senter.
Proses penyelamatan dilakukan pada korban yang terbawa arus hanyut di Kali Code. Berkat ban pelampung dan tali korban pun berhasil diselamatkan. Selain korban yang hanyut, tim relawan juga turut menyelamatkan korban banjir yang terjebak di dalam rumah. Tim evakuasi melakukan pertolongan pertama pada korban yakni dengan memasang papan di kaki yang terluka akibat patah tulang.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika sudah menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati akan adanya badai lalina di akhir tahun hingga awal tahun mendatang. Diprediksi Badai La Lina dapat menimbulkan bencana berupa banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
Dipilihnya kampung ratnakan sebagai tempat dilakukan simulasi penyelamatan bencana banjir, lantaran di kampung ini terdapat tiga RW yang berada di Bantaran Sungai Code dengan jarak sekitar lima meter dari sungai. Kampung ini juga dinilai paling rawan terjadi bencana banjir.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat lebih waspada dalam mengahdapi bencana banjir. (UW/L44)