Badai Topan Terdahsyat Terjang China Hingga Korea Selatan

Bencana badai topan Hinnamnor sedang melanda China. Badai ini membuat banyak kekacauan, seperti pohon tumbang dan penundaan layanan transportasi domestik.

Sebelumnya, topan ini diperkirakan hanya akan melanda pesisir timur, namun ternyata diprediksi akan bergeser ke arah utara dan timur laut.

Angin yang disertai hujan lebat secara tiba tiba, membuat masyarakat panik menyelamatkan diri karena sejumlah pohon yang tumbang. Akibatnya, sejak Minggu malam Hingga Senin (5/9) siang, badai masih terjadi di daerah China dan diperkirakan akan bergeser ke daerah Korea Selatan.

Akibat dari bencana tersebut, 27 unit kapal penyeberangan di Kota Ningbo, Zhejiang telah berhenti beroperasi sejak Sabtu (3/9) lalu.

Menanggapi dari pemberitahuan badai yang akan bergeser ke daerah Korea Selatan, Korea Selatan pun telah menyiapkan beberapa upaya untuk menanggulangi badai ini saat tiba.

Dilansir dari Yonhap, Administrasi Meteorologi Korea (KMA), pada pukul 5 Senin pagi, mereka telah melacak Hinnamnor berada di 550 kilometer selatan-barat daya Seogwipo Jeju. Angin terus bergerak ke utara dengan kecepatan 22 kilometer per jam.

Badai topan ini, masuk ke jenis badai angin yang kuat karena kecepatan angin yang diperkirakan dengan kecepatan putaran 49 meter per detik.

Peringatan hujan lebat juga sudah dikeluarkan dari Pemerintah Korea untuk masyarakat hingga hari Selasa.

Melansir dari berbagai sumber, 13 dari 67 penerbangan domestik yang meninggalkan Bandara Internasional Gimpo telah dibatalkan pada Senin pagi ini.

Serangkaian layanan feri dan penerbangan lain, juga mulai dibatalkan di seluruh penjuru Korea Selatan. Pemerintah pun menyarankan agar sekolah ditutup dan dialihkan menjadi pembelajaran daring. Juga, Perusahaan swasta diminta menyesuaikan jam kerja pada hari Selasa ketika Hinnamnor mulai mencapai daratan. (NCA/L44)