Headline

Ajukan Rp76 Triliun Untuk Pemilu, KPU Sebut Jokowi Bakal Segera Cairkan

Dalam pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Presiden Jokowi pada Senin (30/5) lalu, keduanya membahas terkait segala persiapan untuk kebutuhan pemilu 2024 mendatang.

Selain menerima sejumlah arahan dari presiden, KPU juga kemudian mengajukan patokan anggaran yang akan digunakan untuk mendukung segala persiapan pemilu. Diketahui, KPU mengajukan dana sebesar Rp76 triliun kepada presiden.

Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, merinci setiap kebutuhan dari Rp76 triliun tersebut. Ia menjelaskan, bahwa anggaran tersebut akan dibagi menjadi 3 periode penggunaan, di antaranya tahun pelaksanaan tahapan, 2022 sebesar Rp8,01 Triliun (10,52%), 2023 sebesar 23,8 Triliun (31,12%) dan 2024 sebesar Rp44,7 Triliun (58,36%).

“Pertama digunakan untuk kegiatan tahapan sebesar Rp63,4 Triliun (82,71%) dan untuk kegiatan dukungan tahapan (pembangunan renovasi gedung kantor dan gudang, sewa kendaraan dinas, uang kehormatan komisioner, gaji dan tunjangan kinerja pegawai, belanja operasional kantor), dukungan IT dan rekrutmen anggota KPU provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP kab/kota) sebesar Rp13,2 Triliun (17,29%),” jelas Hasyim dalam keterangannya, dikutip dari situs resmi KPU, Selasa (31/5).

Lebih lanjut, atas pengajuan anggaran yang sejumlah itu, diketahui presiden menyetujui dan akan segera mengutus Menteri Keuangan untuk menindaklanjuti pencairan dana tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Komisioner KPU, Yulianto Sudrajat.

“Kami akan segera berkomunikasi dengan menteri keuangan, tadi presiden menyampaikan gar segera berkoordinasi dengan kementerian keuangan terkait dengan itu,” kata Yulianto. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *