Lensa JogjaLensa Wisata

Belasan Ribu Motor Antik Mejeng di Djogja Antique Day 2023

Untuk yang ketujuh kalinya, Djogjantique Day kembali dihelat. Tahun ini, kegiatan ini dibanjiri belasan ribu motor antik-non skutik lansiran eropa-amerika lansiran tahun 1973 ke bawah.

Tak hanya garang dieranya, motor-motor tua ini pun kian jadi primadona penghobi motor klasik. Tergabung dalam Motor Antik Club Indonesia (MACI) kendaraan antik itu masih terlihat menawan saat mejeng di halaman parkir jogja expo center banguntapan bantul.

Mereka datang dari berbagai kota di tanah air, bahkan juga mancanegara. Sedikitnya ada 72 cabang MACI di seluruh Indonesia, ditambah 25 klub motor klasik yang turut memeriahkan Djogjantique Day 2023 ini.

Even kali ini juga disemarakkan dengan pertunjukan seni budaya, dari kelompok tari angguk manis dari Kabupaten Kulon Progo.

Djogjantique Day serndiri merupakan sebuah paket pagelaran tematik yang rutin diselenggarakan setiap tahun, oleh Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta.

Melalui event ini, diharapkan  dapat memberikan warna baru event-event di yogyakarta dan meningkatkan ekonomi kreatif.

“Konsepnya tahun ini kita berbeda. Kalo tahun kemarin kan display, ya. Tapi tahun ini kita melibatkan audiens, para biker yang hadir kita tata sedemikian rupa di area parkir, sebagai edukasi ‘ini lho motor warisan budaya, peninggalan dulu yang dipakai transportasi’, dengan misi kita untuk melestarikan keberadaan motor tua di Jogjakarta pada khususnya dan indonesia pada umumnya,” kata Admaji Apriliyanto, Ketua MACI Yogyakarta

Even tahunan ini menjadi ajang para pemilik dan pecinta motor tua, khususnya di bawah tahun 1973 untuk memamerkan koleksinya. Seperti Norton, Bsa, Triumph, Ajs, Harley-Davidson dan banyak lagi produksi Eropa-Amerika.

Tahun ini tema yang diusung adalah stasioner. Menjunjung kestabilan, keseimbangan dan ketenangan, sebagai upaya menciptakan kondusifitas di masa tahun politik saat ini, sekaligus mendukung kebangkitan ekonomi usai pandemi.

Keanggotaan MACI sendiri berangkat dari latar belakang perbedaan. Namun mampu menyatu dalam harmonisasi ikatan kebersamaan, yang tersusun dalam bingkai nkri.

Sebagaimana yang digambarkan dalam simbol burung Garuda Pancasila, yang dirangkai dari susunan bermacam onderdil motor bekas ini.

Tak hanya pecinta motor tua, gelaran ini juga menarik perhatian bagi para pelaku usaha lokal maupun corporate. Mereka berkesempatan mengenalkan produk unggulannya, baik berupa merchandise, asesoris motor klasik, hingga onderdil.

Penulis: Joko Pramono

Editor: Rizky/Alfa

Share

One thought on “Belasan Ribu Motor Antik Mejeng di Djogja Antique Day 2023

  • Wow, wonderful weblog format! How long have
    you been blogging for? you make running a blog glance easy.
    The total look of your web site is great, let alone the content!

    You can see similar here sklep internetowy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *