Lensa Jogja

Politisi Muda Eko Suwanto Ajak Pelajar Mahasiswa Sinau Sejarah dan Pancasila

Pelajar dan mahasiswa sebagai generasi masa depan Indonesia penting untuk memiliki pemahaman ideologi Pancasila dalam kehidupan kebangsaan.

Melalui proses pembelajaran dengan kurikulum merdeka diharapkan ke depan Indonesia memiliki profil pelajar mahasiwa yang memegang teguh bhinneka tunggal ika dan bersatu menjadi bangsa Indonesia.

Dengan itu, siswa kelas 7 dan 8 dari SMPN 16 Yogyakarta mengadakan kunjungan ke DPRD DIY untuk bisa belajar langsung mengenai pemahanan ideologi Pancasila tersebut.

“Ada project P5 ada suara demokrasi maka anak-anak kita ajak untuk tahu dan mengalami langsung di tempat. Guru sekolah senang, proses pembelajaran didukung banyak pihak, pemerintah dan DPRD yang kita kunjungi bersama anak anak didik SMPN 16 Yogyakarta,” ungkap Rini, guru SMPN 16 Yogyakarta.

Kunjungan dan dialog bersama guru dan siswa SMPN 16 ke DPRD DIY adalah bentuk proses pembelajaran kurikulum merdeka. Melalui proses dialog bersama legislatif anak-anak mendapatkan tempat belajar langsung bersama di gedung DPRD DIY.

“Ini pembelajaran yang menarik karena tidak hanya membaca buku demokrasi, tapi bisa berdialog. Tadi kita jelaskan tiga hal, soal tugas dan fungsi DPRD DIY sebagai tempat belajar bersama tentang Pancasila, belajar bareng demokrasi dan melihat dari dekat tugas fungsi yang dikerjakan legislatif,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY.

“Terima kasih, dialog bersama siswa SMPN 16 Yogyakarta menarik. DIY sudah punya perda pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Pelajar Mahasiswa Indonesia perlu berbudi pekerti luhur, cerdas dan baik, juga terampil. Profil pelajar dan mahasiswa inilah yang bisa memberikan jawaban problema masa depan Indonesia,” lanjutnya.

Politisi muda dari PDI Perjuangan itu juga mengingatkan bahwa pelajar dan mahasiswa Indonesia perlu selalu gelorakan cinta tanah air, punya sikap patriot dan memiliki kesadaran kebangsaan berbhinneka tunggal ika.

“Penting sekali, pembelajaran langsung ke anak-anak bagaimana meski berbeda tapi tetap satu jua, bersatu jadi bangsa Indonesia,” pungkas Eko Suwanto.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *