Sejumlah Organisasi Desak Jokowi Buka Kedok Dalang Pembunuhan Munir

Kendati sudah 17 tahun berlalu, kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib masih menyisakan tanda tanya besar tentang siapa yang menjadi otak dari pembunuhan tersebut. Bahkan ketika pelaku lapangan telah dibui dan dijatuhi hukuman, publik masih merasa ada yang disembunyikan dari kasus ini.

Melansir dari tempo.co, Senin (6/9) Sebanyak lebih dari 100 tokoh ramai-ramai mendesak Presiden Jokowi untuk tidak mengabaikan kasus ini dan segera membongkar kedok pelaku serta menyeretnya ke pengadilan. Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan bahwa jika kasus ini terungkap, maka bisa menjadi secercah cahaya bagi Hak Asasi Manusia di Indonesia.

“Kami sejumlah organisasi dan tokoh demokrasi indonesia mendesak Presiden Jokowi untuk menuntaskan kasus munir terutama dengan menuntut aktor intelektual di balik kematiannya untuk diadili.” Kata Asfinawati

Sejumlah organisasi yang tergabung dalam hal ini adalah Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Themis Indonesia, Public Virtue, Cahaya Dari Timur Foundation dan beberapa tokoh lainnya.

Mereka menduga otak dari pembunuhan Munir di udara 17 tahun lalu, adalah tokoh publik yang menjadi bagian daripada pergolakan situasi politik pada masa itu, yakni putaran terakhir pemilihan langsung presiden pada 20 september 2004 silam. (AKM/L44)