HeadlineLensa Terkini

Cat Ulang Pesawat Presiden, Netizen Geram

Persoalan pengecatan ulang pesawat presiden yang mulanya berwarna biru putih menjadi merah putih, kemudian menuai banyak kritikan dari berbagai pihak. Pengamat Penerbangan Alvin Lie melalui akun twitternya mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan pemborosan di tengah pandemi.

“Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara USD100RIBU sampai dengan 150ribu, sekitar Rp1,4M sampai dengan 2,1M.” Tulis Alvin, Senin (2/8).

Politisi Fadli Zon juga turut mengomentari hal ini melalui cuitannya. Menurutnya, dengan adanya pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut pemerintah dianggap tidak memiliki empati terhadap kondisi saat ini.

“Tak ada urgensinya sama sekali cat ulang jadi merah ini. Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi.” Kata Fadli Zon, Rabu (4/9).

Senada dengan Fadli Zon, politisi Partai PKS Mardani Ali Sera juga mengatakan demikian. Melalui unggahan video di akun twitternya, Mardani menyampaikan bahwa mengecat pesawat kepresidenan di tengah pandemi bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan. Ia menyebut, bahwa dana yang digunakan untuk mengecat ulang pesawat tersebut, seharusnya bisa digunakan atau dialihkan untuk penanganan pandemi dan dampaknya.

“Ayo pemimpin contohkan menjadi ayah bagi rakyatnya. Jangan rakyatnya susah pemimpinnya ngecat sesuatu yang tidak urgent.” Tuturnya.

Melansir dari tempo.co, mengenai banyaknya kritikan yang datang dalam hal ini, pihak istana pun memberikan penjelasannya. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini sudah direncanakan dan dianggarkan sejak tahun 2019 dan saat ini adalah waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.

“Pengecatan pesawat BBJ2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 kemerdekaan republik indonesia di tahun 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan pesawat RJ,” kata Heru. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *