Veronica Koman Akan Ajukan Kasus Injak Kepala Oknum TNI ke PBB

Meneruskan kasus kekerasan dan rasisme yang dilakukan dua oknum TNI AU kepada seorang warga Papua, pegiat Hak Asasi Manusia Veronica Koman yang sebelumnya menyatakan menolak permintaan maaf TNI jika tidak ada tindaklanjut, kini mengancam akan mengadukan kasus ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-CERD/United Nation-The Committee on the Elimination of Racial Discrimination).

Melansir dari cnnindonesia, Rabu (28/7), Vero akan mengadukan pemerintah Indonesia jika dalam kasus ini para pelaku tersebut tidak diadili di pengadilan umum. Menurutnya, dua oknum tersebut tak hanya harus diberi hukuman dari internal TNI, tetapi juga harus diusut ke peradilan umum dengan tuntutan pasal diskriminasi rasial.

“Itu somasi saya untuk Pemerintah Indonesia. Begitu kedua prajurit ini dimulai prosesnya di peradilan militer, saya akan layangkan laporan ke UN-CERD,” kata vero.

Ancaman pengaduan ini, lanjut Vero, adalah sebagai peringatan kepada pemerintah Indonesia yang sejauh ini tidak pernah serius menangani masalah rasisme yang terjadi oleh warga Papua. (AKM/L44)