Lensa JogjaLensa Terkini

Ratusan Pegawai Kejaksaan Negeri Sleman Di Skrining Tes?

Ratusan pegawai Kejaksaan Negeri Sleman mengikuti tes skrining yang dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati Sleman pada Senin siang (8/1/21). Kegiatan skrining ini bertujuan untuk memastikan seluruh pegawai di Kejaksaan Negeri Sleman aman dan terhindar dari paparan virus Covid-19.

Tes skrining tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dengan metode Rapid Test yang segera dilanjutkan dengan swab test di tempat yang sama ketika hasil Rapid Test menunjukkan adanya peserta skrining yang reaktif.

Skrining Tes Yang Dilakukan Di Kejaksaan Negeri

Alat dan perangkat tes skrining yang dipergunakan pada kesempatan tersebut disediakan secara mandiri oleh Kejaksaan Negeri Sleman.  Namun karena instansi Kejaksaan tidak mempunyai tenaga kesehatan yang kompeten untuk melakukan tes tersebut, maka Dinas Kesehatan Sleman dimintai bantuannya untuk melakukan proses pengujian tersebut.  “Ini kegiatan skrining (inisiatifnya) dari Kejaksaan dan kebetulan ini dapat alatnya, namun karena kejaksaan tidak punya tenaga medisnya, jadi kita yang melaksanakan. (Tujuannya) untuk melihat apakah karyawan di kejaksaan itu bebas Covid,” ujar Novita Krisnaeni, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian, dan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Sebagaimana diketahui pada beberapa waktu yang lalu didapati beberapa pegawai di lingkungan Kantor Kejaksaan Sleman yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19. Saat ini para pegawai yang dinyatakan positif tersebut telah selesai menjalani isolasi dan telah dinyatakan sembuh serta negatif dari paparan virus Covid-19.

Melalui skrining semacam ini diharapkan keberadaan pegawai yang terpapar virus Covid-19 dapat diketahui sedini mungkin sehingga pada akhirnya dapat menekan penyebaran virus tersebut. Diharapkan kegiatan skrining virus Covid-19 semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin di lingkungan dinas Pemerintah Kabupaten Sleman dengan pengadaan alat dan kelengkapan yang diusahakan secara mandiri oleh setiap instansi sehingga semangat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dapat tercapai secara lebih efektif. (Plp/L44)

Share