Lensa Manca

AS Siap Mencabut Banyak Sanksi, Tetapi Iran Ingin Lebih

Amerika Serikat telah menyatakan kesiapannya untuk mencabut banyak sanksi terhadap Iran pada pembicaraan nuklir Wina tetapi Teheran menuntut lebih, kata juru runding Iran Abbas Araqchi kepada media pemerintah pada hari Jumat (7/5).

“Informasi yang ditransfer kepada kami dari pihak AS adalah bahwa mereka juga serius untuk kembali ke kesepakatan nuklir dan sejauh ini mereka telah menyatakan kesiapan mereka untuk mencabut sebagian besar sanksi.” kata Araqchi kepada TV pemerintah.

“Tapi ini tidak cukup dari sudut pandang kami dan oleh karena itu diskusi akan berlanjut sampai kami menemukan solusi.” kata Araqchi saat pembicaraan tidak langsung dijadwalkan untuk dilanjutkan pada hari Jumat di ibukota Austria.

Di Washington, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia yakin Iran secara serius terlibat dalam pembicaraan itu, tetapi tidak jelas apa yang sebenarnya disiapkan Teheran untuk kedua belah pihak untuk melanjutkan kepatuhan dengan kesepakatan nuklir Iran 2015.

Ditanya di Gedung Putih apakah menurutnya Teheran serius tentang pembicaraan tersebut, Biden menjawab: “Ya, tapi seberapa serius, dan apa yang mereka siap lakukan adalah cerita yang berbeda. Tapi kita masih berbicara.”

Para pejabat AS telah kembali ke Wina untuk putaran keempat pembicaraan tidak langsung dengan Iran tentang bagaimana melanjutkan kepatuhan terhadap kesepakatan, yang ditinggalkan mantan Presiden Donald Trump pada 2018, mendorong Iran untuk mulai melanggar ketentuannya sekitar setahun kemudian.

Inti dari perjanjian itu adalah bahwa Iran berkomitmen untuk mengendalikan program nuklirnya untuk mempersulit mendapatkan bahan fisil untuk senjata nuklir dengan imbalan bantuan dari sanksi AS, UE, dan PBB.

Teheran membantah memiliki ambisi senjata nuklir.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *