Kata Menko Polhukam Soal Pangkat Titular Deddy Corbuzier
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, akhirnya ikut buka suara soal pemberian pangkat tituler kepada mantan pesulap Deddy Corbuzier oleh Kementerian Pertahanan.
Dalam keterangannya, Mahfud menjelaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dengan pemberian pangkat militer kepada warga sipil. Menurutnya, Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan tentu memiliki pertimbangan tersendiri.
“Letkol tituler kepada Saudara Deddy Corbuzier, itu aturannya memang memungkinkan, itu saja,” kata Mahfud, Jumat (16/12).
Tak hanya itu, Mahfud menyebut bahwa Prabowo pastilah sudah memahami aturan-aturan terkait penyematan pangkat itu.
Terlebih, hal itu juga sudah mengantongi izin dan persetujuan dari Panglima TNI Andika Perkasa.
“Kalau letkol ke bawah itu memang dikeluarkan dengan keputusan panglima TNI. Pasti itu sudah diperoleh karena Pak Prabowo ya membuat ini pasti sudah ikut aturan-aturannya, itu memang dibolehkan,” lanjutnya.
Mengenai tujuan diberikannya pangkat itu kepada Deddy, kata Mahfud, hanya bisa dijawab oleh Prabowo Subianto.
“Mengenai urgensinya apa, pasti ada alasannya karena itu dalam rangka bela negara ya, komcad. Mungkin dia bisa dianggap sebagai orang yang bisa mendorong komponen cadangan menjadi lebih bagus, lebih maju, punya wawasan yang luas, memanggil orang untuk ikut aktif, mendorong semangat para komcad itu di dalam tugas-tugas membela negara,” terangnya.
Deddy Corbuzier sendiri, diberi pangkat militer oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berupa Letnan Kolonel Tituler Angatan Darat.
Atas kepemilikan pangkat itu, Youtuber Podcast itu ditugaskan untuk aktif mensosialisasikan program Bidang Keamanan pada publik. Ia dinilai memiliki kapasitas dan pengaruh kuat di bidang komunikasi yakni pengelolaan sosial media. (AKM/L44)
