Pentingnya Peran Orang Tua Cegah Kejahatan Jalanan
Perkembangan sektor usaha di Jatisarono cukup pesat sejak beberapa tahun terakhir. Hal tersebut, memunculkan banyak tempat nongkrong yang kerap menjadi titik kumpul remaja dan rentan terhadap kejahatan jalanan.
Untuk mengantisipasi semakin merebaknya kejahatan jalanan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY kembali melaksanakan pembinaan Satuan Pengamanan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Selasa (11/10).
Pembinaan ini merupakan pelaksanaan yang ke-53 dari 66 kali pelaksanaan pada tahun 2022. Karena perkembangan situasi, anggota Satlinmas harus dapat melaksanakan peran sesuai tugas dan fungsinya.
Selain itu, mereka juga diminta memberi imbauan kepada remaja dan orang tua, agar terlepas dari aksi kejahatan jalanan.
“Dari 66 kali, ini adalah yang ke-53 kali. Memang sasaran kami ada di Kalurahan Jatisarono. Karena memang di Jatisarono ini kita pandang banyak muncul perkembangan-perkembangan terutama di sektor usaha,” jelas Sumantri, selaku Kasi Satlinmas Satpol PP DIY.
Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda DIY, Kompol Sudarmawan, juga menyatakan bahwa memang menjadi ranah kepolisian. Namun, pencegahan dan antisipasi tidak dapat dilakukan polisi sendiri. Peran berbagai pihak, termasuk Satlinmas, yang lahir lebih dekat dengan masyarakat penting dibutuhkan.
Menurutnya, mayoritas korban kasus kejahatan jalanan adalah remaja. Faktor penyebab kejahatan jalan, selain anak itu sendiri, juga lingkungan dan orang tua. Oleh karena itu, orang tua sangat menentukan dalam pencegahan ini.
Beberapa kasus kejahatan jalanan yang terungkap, disebabkan oleh anak dari orang tua yang broken home. Mereka dinilai kurang mendapat perhatian sehingga tidak terkontrol.
Di tengah arus informasi yang terbuka dan cepat, anak-anak semakin mudah untuk mengakses berbagai informasi, baik positif maupun negatif.
Peningkatan kapasitas Satlinmas merupakan kegiatan positif untuk meningkatkan kepiawaian anggota Satlinmas yang setiap hari terjun di masyarakat. (SA/L44)
