TMMD Bantul Bangun Jalan Tembus Girirejo dan Karang Tengah
Warga di dua desa yakni Desa Karang Tengah dan Girirejo, Imogiri, Bantul dapat bernafas lega. Pasalnya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bersama rakyat, mereka dapat membuka akses jalan penghubung antara dua desa tersebut. Sebab sebelumnya, hanya berupa jalanan berbatu yang sulit dilewati kendaraan.
Kegiatan TMMD itu, digelar oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang secara simbolis menyerahkan peralatan kerja kepada pelaksana proyek sebagai tanda dimulainya pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap ketiga tersebut.
Ratusan personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Linmas, Pemda, relawan, dan masyarakat diterjunkan dalam proyek pengecoran jalan sepanjang 477 meter.
Sebelumnya, warga Desa Girirejo harus memutar mengitari perbukitan yang jaraknya cukup jauh. Hal ini dikarenakan jalanan hanyalah berupa tanah bebatuan dengan kontur becek dan licin saat musim penghujan.
“Kabupaten Bantul memerlukan penyempurnaan infrastukutur pedesaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Diantaranya jalan, kalud, jembatan, cor blok, saluran irigasi, saluran drynase. Dengan adanya TMMD Sengkuyung, akan semakin mempercepat penyempurnaan,” ungkap Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul.
Namun, setelah ada jalan tembus di Karang Tengah, mobilitas warga diharapkan akan lebih cepat serta mendongkrak laju perkonomian masyarakat sekitar.
Selain cor blok jalan proyek TMMD Sengkuyung, tahap tiga ini juga menyasar pembangunan talud sepanjang 84 meter dengan tinggi 2 meter.
“Untuk akses kendaraan jelas tidak bisa, sehubungan ini alhamdulillah ada jalan tembus jadi memudahkan akses masyarakat. Dan hal ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Suharjianto, warga setempat.
Pembangunan rumah tidak layak huni dan rehab MCK masing-masing satu unit dengan total anggaran senilai 300an juta rupiah. Proyek ini ditargetkan bakal rampung pada awal november mendatang. (JM/L44)
