Lensa Jogja

Ribuan Penonton Padati Tebing Breksi dalam Festival Jogjarockarta 2022

Festival musik rock dalam gelaran Jogjarockarta 2022 berlangsung dengan meriah. Puluhan band rock lokal dan nasional mengguncang Tebing Breksi yang berada di Kabupaten Sleman selama 2 hari. Acara ini berhasil membius 10 ribu penonton pada malam tersebut, Selasa (27/9).

Menghadirkan musisi rock nasional seperti Superman Is Dead, Ahmad Band, Burgerkill, Jamrud, Serigala Malam, Seringai, dan band rock legend God Bless, turut serta menyapa para penggemar.

CEO Rajawali Jogjarockarta, Anas Syahrul, menyampaikan bahwa Jogjarockarta kali ini memilih lokasi di Tebing Breksi, karena dinilai cocok dengan latar belakang bebatuan gunung purbanya.

Selain indah dan unik, konsep ini menjadi suasana baru baik bagi para pengisi acara maupun untuk para penonton. Ia menyebut antusias penonton Festival Jogjarockarta tahun ini cukup stabil, meskipun pihaknya tidak mendatangkan band rock mancanegara seperti pada tahun sebelumnya.

Suasana acara ini semakin pecah saat band asal Pulau Dewata, Superman Is Dead, tampil di atas panggung dengan membawakan karya populernya seperti ‘Jika Kami Bersama’ dan ‘Sunset di Tanah Anarki’.

Tak hanya dari band nasional, band lokal yang lahir di Bantul yakni Sangkakala juga turut meramaikan dengan permainannya di atas panggung. Acara semakin dimeriahkan oleh riuhnya kembang api di langit Tebing Breksi pada malam itu.

Dalam festival tahun ini, Ahmad Band mampu membius para penonton dengan hening menikmati permainan mereka membawakan lagu hit, seperti ‘Sedang Ingin Bercinta’, ‘Distorsi’, ‘Kamu-Kamulah Surgaku’, ‘Aku Cinta Kau dan Dia’, kemudian diakhiri dengan ‘Separuh Nafas’.

“Wah rasanya luar biasa, karena kan udah lama juga, berhubung ini diadakan lagi kan, rasanya mantap, gerah, dan ingin lagi. Ya ditunggu sampai besok,” ucap Iqbal, salah satu penikmat Festival Jogjarockarta.

Dengan digelarnya kembali festival rock di Yogyakarta ini diharapkan mampu menarik wisatawan dan menaikkan pendapatan daerah. Diharapkan pula pemerintah setempat mampu membuat standar ruang publik terbuka untuk gelaran pertunjukan semacam ini. (BS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *