HeadlineLensa Terkini

Masa Ta’aruf, Maba UMY Pecahkan Rekor Dunia Mainkan Wayang

Sebuah rekor dunia baru berhasil dipecahkan oleh mahasiswa baru (maba) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sebanyak 5718 maba diajak mendalang dan memainkan wayang secara bergantian di sportorium UMY, pada Minggu (4/9).

Rekor tersebut, kini telah tercatat di Record Holders Republic (RHR) New York, Amerika Serikat, sebagai pemain wayang dan dalang terbanyak.

Dalam pagelaran itu, dengan mengusung tema budaya, mereka semua diwajibkan memakai busana batik dan blangkon, serta sebuah wayang karakter berukuran A3 sebagai representasi berbagai suku di Indonesia.

Dipimpin oleh enam dalang yang berperan di balik kelir, ribuan maba itu mengikuti cerita yang dibawakan oleh dalang utama, yakni Ki Udreka Hadi Swasena. Ia membawakan lakon sang Abhiseva, sosok berwujud manusia singa yang sedang melawan sifat egois dan hal-hal negatif lainnya.

Secara teknis, dalam pementasan ini panitia Mataf menggunakan satu dalang utama dan 5.718 maba sebagai dalang pembantu, dengan pembagian dialog antara dalang utama dan dalang pembantu secara bergantian.

Muhammad Iqro, Ketua Panitia Mataf UMY, menjelaskan latar belakang diadakannya acara tersebut, sebagai bagian dari penyambutan mahasiswa baru. Menurutnya, saat ini kebudayaan Indonesia sudah mulai luntur ditelan zaman dan kemajuan teknologi.

“Itu kita coba naikkan kembali melalui permainan wayang terbanyak dan dalang terbanyak. Tujuannya untuk memperkenalkan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia, dan juga luar negeri yang berkuliah di UMY,” katanya.

Penobatan rekor dunia ini, disampaikan oleh Asia President of RHR, Lia Masmutiasari, disertai dengan penyerahan sertifikat pemecahan rekor dunia RHR kepada Rektor UMY selaku creator dan panitia Mataf.

“Semoga bisa memebarikan motivasin dan inspirasi kepada penerus bangsa di Indonesia untuk melakukan ha-hal positif yang berbau kreatifikas dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia,” ujar Lia. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *