HeadlineLensa Manca

Bawa Agenda HAM, Joe Biden Tetap Kunjungi Arab Saudi

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menegaskan bahwa ia tetap akan berkunjung ke Arab Saudi. Ia mengatakan bahwa masalah hak asasi manusia, akan menjadi agenda penting dalam kunjungan tersebut.

Dilansir dari Reuters, pada Senin (11/7), Biden memberi gambaran soal tujuannya, untuk mengatur kembali hubungan dengan putra mahkota Arab Saudi.

Biden akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulaziz dan pemimpin lainnya, termasuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, pemimpin de facto Arab Saudi, diyakini oleh AS berada di balik pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi pada tahun 2018.

Biden mengatakan, dirinya bertujuan merajut kembali hubungan dengan negara yang telah menjadi mitra strategis AS selama 80 tahun.

“Saya tahu bahwa ada banyak yang tidak setuju dengan keputusan saya untuk berkunjung ke Arab Saudi. Pandangan saya tentang hak asasi manusia jelas dan sudah berlangsung lama, serta
kebebasan mendasar selalu menjadi agenda ketika saya bepergian ke luar negeri,” kata Biden pada Reuters.

Biden mengaku membutuhkan bantuan Arab Saudi yang kaya minyak, di tengah kondisi harga bahan bakar dunia yang tinggi. Ia juga mendorong upaya untuk mengakhiri perang di Yaman, setelah Arab Saudi memutuskan untuk memperpanjang gencatan senjata di sana.

Menurut Biden, ia akan menjadi presiden pertama yang terbang dari Israel ke Jeddah, Arab Saudi.

Kunjungan ini akan menjadi simbol kecil dari hubungan yang mulai membaik dan langkah menuju normalisasi antara Israel dan dunia Arab. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *