Ramah Lingkungan, Distribusi Daging Kurban Dengan Besek Bambu

Hal menarik nampak saat pemrosesan daging kurban yang dilakukan Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada senin (11/7). Tak ada penggunaan plastik dalam distribusi daging, karena pihak kampus menerapkan Green Qurban UMBY, dengan upaya meminimalisir proses-proses yang dapat mencemari lingkungan.
Keranjang berbahan anyaman bambu yang biasa disebut besek beralas daun jati inilah sebagai tempat mengemas daging, sebelum nantinya dibagikan kepada yang berhak menerima.
Konsep ini sengaja diusung oleh pihak kampus sebagai bentuk implementasi etika lingkungan. Dengan begitu, pihaknya ingin tetap bisa berkurban seperti biasa tanpa mencemari lingkungan sekitar.
“Untuk hewan kurban sudah diperiksakan dokter hewan dari dinas kabupaten Bantul, kemudian untuk pengemasan daging kami menggunakan besek agar ramah lingkungan” ungkap Susanto Staf UMBY saat ditemui dilokasi.
Sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya tradisi berkurban digelar oleh kampus UMBY. Namun ditengah merebaknya virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, pihaknya mempercayakan kepada kelompok ternak kersen guna menjaga ternak yang akan disembelih sehat dari berbagai penyakit.
Tahun ini setidaknya ada enam ekor sapi yang dikurbankan oleh pihak kampus UMBY. Dengan bantuan kelompok ternak kersen Bantul sebagai lokasi jagal. Adapun daging yang ada dibagikan mulai dari para pegawai kampus, unit bisnis, hingga masyarakat sekitar yang membutuhkan. (JKP/L44)