Nikmatnya Petis Runting, Kuliner Tulang Kambing yang Jarang Diketahui
Penah mendengar kuliner Petis Runting? Kuliner ini memang tak banyak diketahui. Padahal, Petis Runting menawarkan sajian menu khas orang Jawa yang menggungah selera. Kuliner ini menjadi salah satu menu primadona orang Pati di sekitar Desa Runting, Pati.
Petis Runting adalah kuliner khas Pati yang berwujud semacam gule, berbentuk cair namun agak kental, terbuat dari tepung beras agak kasar yang disangrai dengan bahan daging kambing atau balungan (tulang kambing), dan sum-sum yang biasa dinikmati dalam kondisi panas. Rasa makanan ini sangat gurih, beraroma sedap, pedas, dan menggungah selera.
Biasanya, Petis Runting dimakan dengan sate. Tradisi membuat Petis Runting di setiap keluarga biasa dilakukan saat Lebaran Idhul Adha tiba. Hal ini dikarenakan banyaknya daging kambing yang dibagikan saat Idhul Adha.
Untuk membuat Petis Runting, pertama siapkan tepung beras yang masih kasar. Lalu, sangrai di atas wajan tanpa minyak. Sementara untuk mendapatkan petis, sahabat lensa44 cukup membelinya di beberapa pasar tradisional.
Selanjutnya, rebus daging kambing beserta tulang-tulang atau balungan sampai mendidih dan berbau harum. Setelah itu, masukkan petis yang sebelumnya sudah diendapkan dengan air di mangkuk. Persiapkan bumbu-bumbu seperti cabe, bawang merah, bawang putih, garam, penyedap rasa, laos, merica, daun salam, gula merah atau kecap.
Bumbu-bumbu tersebut kemudian ditumbuk atau diulek dalam cobek. Setelah menjadi satu, masukkan ke dalam panci yang sudah terdapat daging kambing dan petis. Petis Runting khas Pati ini juga banyak dikreasikan dengan bahan dasar, seperti menggunakan daging sapi, daging ayam, sampai tempe. (YM/L44)
