Lensa Kuliner

Perpaduan Asam dan Manis, Inilah Rondo Royal Khas Jepara

Jika berkunjung ke Jepara, Jawa Tengah, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba kuliner Rondo Royal. Nama Rondo Royal sendiri menjadi unik karena dalam bahasa Jawa, Rondo berarti janda dan Royal berarti mewah. Banyak orang menyebut bahwa dulunya makanan ini ditemukan oleh seorang janda mewah.

Selain itu, banyak orang juga menyebut bahwa Rondo adalah plesetan kata dari “rodo” yang berarti sedikit. Maka dari itu, Rondo Royal bisa diartikan sedikit mewah. Namun, tidak diketahui pasti apakah pernyataan itu benar atau tidak.

Namanya yang unik, membuat banyak orang penasaran dengan kuliner satu ini. Rondo Royal sendiri berbahan dasar tape dan tepung beras. Namun, tape yang dipakai untuk membuat Rondo Royal, bukanlah tape ketan melainkan tape singkong.

Jika sahabat lensa44 tidak ada waktu untuk mengunjungi Jepara, sahabat lensa44 bisa membuat Rondo Royal sendiri. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kuliner yang satu ini pun mudah ditemukan, serta proses pembuatannya juga sangat praktis.

Hanya perlu menyiapkan tape singkong, tepung beras, santan, garam, gula, air, dan minyak goreng. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan tape dari seratnya, lalu dibentuk bulat. Kemudian campurkan tepung beras, santan, garam, gula, dan air hingga membentuk adonan yang lumer. Tape yang sudah dibentuk tadi, kemudian dimasukkan ke dalam adonan. Setelah bulatan tape sudah dilumuri dengan adonan, langkah selanjutnya adalah digoreng pada minyak panas.

Tunggu Rondo Royal sampai berwarna emas kecokelatan. Setelah itu, Rondo Royal siap disajikan. Untuk menambah kenikmatan biasanya Rondo Royal disantap dengan secangkir teh. Selain itu, Rondo Royal juga bisa ditambahkan dengan topping seperti cokelat, keju, dan lain-lain. (AI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *