Headline

Mahfud MD Larang Aparat Lakukan Kekerasan, BEM SI: Semoga Aparat Mengerti

Menteri Koordinator Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md, meminta kepada aparat yang bertugas menjaga demonstrasi 11 April 2022, agar melakukan tugas mereka tanpa adanya kekerasan.

Hal itu disampaikannya langsung usai memimpin Rapat Koordinasi Terbatas mengenai Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri, di Kantor Kemenko Polhukam.

“Dalam menghadapi rencana unjuk rasa, aparat keamanan dan penengak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, dan tidak boleh ada kekerasan,” ungkapnya, dikutip pada Senin (11/4).

Ia Juga menambahkan agar aparat tidak membawa peluru tajam 

“Tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi,” tambahnya.

Sementara itu, melansir dari berbagai sumber, Menanggapi hal tersebut, Koordinator BEM SI sendiri meminta aparat mematuhi arahan yang diberikan oleh Menkopolhukam.

“Bila Bapak Mahfud MD juga sudah mengatakan seperti itu, kami harapkan pihak aparatnya pun bisa mengerti. Kita bisa selaras bersama buat kelangsungan hidup ataupun kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Koordinator Bidang Media BEM SI, Luthfi Yufrizal. 

Luthfi menambahkan, aksi unjuk rasa hari ini, hanya bertujuan untuk menyampaikan aspirasi, tuntutan, dan pandangan masyarakat kepada pemerintah maupun legislatif.

Unjuk rasa itu sendiri memiliki 6 tuntutan yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Tuntutan pertama BEM SI adalah mendesak Jokowi untuk bersikap tegas atau memberi pernyataan sikap, bahwa menolak penundaan pemilu atau masa jabatan tiga periode, karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.

Kedua, mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).

Kemudian yang ketiga, mendesak Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

Keempat, mendesak Jokowi mengusut agar tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Tuntutan kelima, yakni berkaitan dengan penyelesaian konflik agraria di Indonesia.

Terakhir, mendesak Jokowi dan wakilnya, Ma’ruf Amin, berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

BEM SI sendiri menargetkan sebanyak 1.000 massa aksi dari 18 kampus, yakni UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER yang akan ikut unjuk rasa pada hari ini. (AB/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *