Purna Tugas, Mantan Rektor UNY Dirikan Rumah Makan Dengan Konsep Edukatif
Belajar memang tak memandang umur, waktu maupun tempat. Seperti halnya restoran yang didirikan oleh Prof Sutrisna Wibawa, mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. Ia membuat restoran yang dirancang dengan konsep edukatif dengan nuansa jawa nya yang sangat kental.
“Rumah Makan ini, saya konsep menjadi sarana untuk makan sambil belajar kebudayaan Jawa. Mulai dari filosofi dan suasana, arsitektur bangunan, jenis kuliner, fasilitas digital, hingga perpustakaan kami sediakan di rumah makan ini,” ujar pemilik Balè Rérén.
Lebih lanjut, ia berharap pengunjung yang datang tak hanya mendapatkan rasa kenyang, tapi juga ilmu dan inspirasi. Restoran yang terletak di daerah Kalasan, Sleman ini, menyuguhkan suasana Jawa yang sangat kental karena artefak-artefak yang dapat ditemukan dari pintu masuk restoran ini.
Arsitekturnya, juga tidak seperti rumah makan pada umumnya yang menggunakan Joglo. Restoran ini berbentuk gazebo-gazebo dan model limasan untuk rumah makan. Sembari menyantap hidangan, pengunjung pun akan dimanjakan oleh pemandangan molek sawah dan Gunung Merapi yang sangat asri nan sejuk.
Menu andalan di sini adalah Soto Kayu dan Teh Poci Kayu. Bisa dikatakan, ada budaya Jawa yang mengakar di setiap sendok dan seduhan teh di dua menu ini. Kedua menu ini dimasak menggunakan tungku tradisional, sehingga tercipta hidangan yang lebih nikmat khas masakan Jawa.
Menu lainnya berupa pecel, nasi merah, berbagai sayur, juga tersedia di rumah makan ini. Hidangan disajikan secara prasmanan seperti suasana Jawa di masa lampau, tentunya dengan protokol kesehatan yang tetap dijaga sesuai dengan aturan
Beragam menu bisa disantap dengan harga yang aman di kantong yakni mulai dari belasan ribu rupiah pengunjung sudah dapat menyantap nikmatnya hidangan di restoran, sangat terjangkau bukan? (AS/L44)
