Berenang Di Sungai, Seorang Bocah Di Bantul Tenggelam
Seorang bocah berusia 10 tahun Warga Trimulyo, Jetis, bantul. Senin dikabarkan tenggelam di sungai Opak. Proses pencarian pun terus dilakukan oleh tim sar gabungan dari Basarnas (SAR) DIY Distrik Bantul serta relawan lainnya.
Korban atas nama Roni Dwi Santoso tersebut tenggelam saat bermain air bersama kedua temannya. Diduga, bocah 12 tahun itu berenang terlalu ke tengah yang memiliki kedalaman hampir delapan meter. Pencarian dilakukan dengan upaya penyelaman serta menyisir di sekitar titik awal korban tenggelam.
Namun, meski proses pencarian dilakukan hingga malam hari belum juga membuahkan hasil. korban belum juga dapat ditemukan.
Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul yang menyempatkan diri datang ke lokasi kejadian berpesan agar proses pencarian dilakukan oleh petugas terlatih sehingga korban dapat segera diketemukan.
Rencananya, operasi pencarian akan digelar selama tiga hari dengan mengerahkan potensi yang ada serta menerjunkan perahu karet. Guna mempermudah koordinasi proses pencaria petugas mendirikan posko gabungan di lokasi kejadian.
Pencarian hari kedua, korban tenggelam di dalam Kriyan Sungai Opak, Sumberagung, Jetis, Bantul kembali dilanjutkan. Dibagi menjadi tiga search and rescue unit pencarian kembali dimulai pada selasa, tepatnya pukul enam pagi.
Yakni SRU Satu, melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. SRU Dua melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting dan perahu karet hingga 500 meter dari lokasi kejadian. sedangkan SRU Tiga akan melakukan pencarian menggunakan body rafting hingga 500 meter ke arah Jembatan Barongan dan 500 meter ke arah dam Tegal.
Akhirnya, pencarian Roni Dwi Santoso membuahkan hasil. Pukul 7.10 WIB jasad korban ditemukan oleh tim selam korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian di kedalaman delapan meter.
Jasad korban langsung dievakuasi oleh tim sar gabungan menuju ambulans dan diserahkan kepada pihak Polsak Jetis untuk proses identifikasi sebelum diserahkan ke keluarga korban. (JP/L44)
