Lensa Jogja

Pengeroyokan Akibat Salah Paham, Seorang Korban Tewas

Seorang warga Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman, tewas pada 27 September lalu. Tewasnya warga Sinduadi ini, disebabkan oleh pengeroyokan tiga orang pelaku, akibat salah paham. Korban dikeroyok tiga orang pelaku di tempat hiburan malam, tepatnya di jalan magelang, 5,8 km , Sleman, Selasa (12/10).

AKP Rony Prasadana, Kasat Reskim Polres Sleman menyampaikan, kejadian bermula ketika korban dari rumah makan cepat saji di jalan Magelang, menuju tempat hiburan malam. Korban dan pelaku terlibat keributan di dalam tempat hiburan, karena keduanya terpengaruh alcohol. Cek cok antara korban dan berlaku berlanjut ketika korban keluar dari tempat hiburan malam, akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap korban.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka. Terdiri dari DS 28 tahun, dan YM 27 tahun warga Bantul, serta AW 29 tahun warga Depok, Sleman. Ketiganya menyerahkan diri dan telah ditahan di Mapolres Sleman.

Usai kejadian pengeroyokan, korban sempat pulang ke rumah dengan kondisi luka – luka di bagian wajah dan mengeluh kesakitan. Namun, pada saat itu korban menolak dibawa ke dokter, hingga akhirnya korban tidak kuat dan oleh keluarganya dibawa ke RSA UGM. Sayangnya, sesampai di rumah sakit korban sudah meninggal dunia.

AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Kapolres Sleman menegaskan, pihaknya telah melakukan upaya penegakan hukum secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Sehingga diharapkan semua pihak dapat saling menahan diri.

Sementara itu, pelaku AW mewakili kedua rekannnya, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, utamanya pada anak dan istri korban. Menurut AW saat itu korban yang menantang dan membuat kegaduhan duluan.

Atas kejadian ini, polisi menyita pakaian yang dikenakan pelaku saat melakukan pengeroyokan. Akibat kejadian ini, pelaku dikenakan pasal 170, ayat satu, dua, tiga, Huruf EKUHP, tentang penganiayaan dengan ancamam hukuman dua belas tahun penjara. (UW/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *