Lensa Jogja

Nasirun Hidupkan Sejarah Seni Indonesia dalam Karya

Pandemi Covid-19 tidak membatasi seniman untuk tetap berkarya, Nasirun, Maestro perupa asal Bantul, Yogyakarta salah satunya. Pelukis yang sangat produktif ini kembali menggelar sebuah pameran tunggal dari hasil daur ulang benda-benda kuno yang direspon dengan begitu apik menjadi karya seni. Bahkan, puluhan karya yang dipajang di Soboman Art Space tersebut nantinya bakal dipamerkan di negara Eropa.

Bertepatan dengan 70 tahun hubungan bilateral  antara Indonesia dengan Liechtenstein, Nasirun menggelar sebuah pameran seni di Soboman Art Space, Kasihan, Bantul.

Karya-karyanya melahirkan suasana yang membuat pengunjung bisa merasakan kembali sejarah Indonesia. Seperti salah satu stempel kuno yang dibuat sebelum Indonesia merdeka.

Sebagai sebuah bukti bahwa Bangsa Indonesia sudah berkarya seni di zaman sebelum penjajahan, terdapat juga uang kertas kuno dan uang koin yang semuanya dihadirkan dengan sentuhan artistik khas Nasirun.

Bertajuk Meta Jagad Nasirun, gelaran ini sebagai persiapan Nasirun menuju pameran tunggalnya di negara Liechtenstein dan Swiss.

Kiprah Nasirun dalam merespon bukti sejarah melalui karya seni menjadi alasan Soboman Art Space untuk membawa karya-karya Nasirun ini ke negara Eropa. Misinya adalah untuk merekatkan hubungan diplomatik lewat kebudayaan dengan seniman Indonesia-Liechtenstein yang telah digagas oleh Soekarno 70 tahun lalu.

Melalui pameran ini, setidaknya dapat menyadarkan kembali kepada publik seni rupa akan betapa pentingnya sebuah sejarah. Sejarah tidak bisa dilihat sebagai sekumpulan benda-benda lawas, lama, dan mungkin kuno. Namun, sebagai segepok kisah yang bisa dihidupkan kembali untuk membaca gerak peradaban dan kebudayaan  pada kurun waktu jauh di belakang.

Pameran tunggal ini akan digelar selama sebulan, tentu dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan ketat serta pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung. (lensa44.com/JP)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *