Lensa Jogja

DPRD Kota Yogyakarta Rancang APBD Tahun 2022

DPRD kota Yogyakarta menggelar rapat paripurna untuk membahan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2022 pada Senin (21/9). Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Yogyakarta turut hadir pula Heru Puwardi, Wakil Walikota Yogyakarta.

Rancangan APDB tahun anggaran 2022 mengacu pada kebijakannya pemerintah. Yaitu kebijakan pemerintah DIY serta perkembangan yang terjadi di masyarakat. Tema yang diangkat dalam pembangunan daerah kota Yogyakarta tahun 2022 adalah peningkatan infrastuktur dan perekonomian berbasis pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat.

APBD tahun anggaran 2022 disusun guna melakukan percepatan pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19. Oleh karena itu APBD tahun 2022 akan menjadi instrumen kota Yogyakarta untuk berupaya memulihkan perekonomian dan menyelesaikan target – target yang telah dilaksanakan.

Heru Puwardi, Wakil Walikota Yogyakarta menyampaikan bahwa APBD tahun anggaran 2022 akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur pada sektor pariwisat. Serta pemulihan ekonomi meski dimungkinkan akan terjadi ketidakpastian pada tahun 2022 akibat adanya pandemi Covid-19. Namun diprediksi perekonomian pada tahun 2022 akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Rancangan APBD tahun anggaran 2022 dianggap strategis karena menyangkut akhir tahapan dari rencana pembangunan jangka menengah daerah kota Yogyakarta 2017-2022. Serta Yogyakarta masih mengalami kondisi pandemi yang ekonominya belum dapat diprediksi.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, peran kebijakan anggaran daerah dinilai sangat penting dalam mendorong kegiatan perekonomian masyarakat. Hadirnya anggaran pemerintah diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi masyarakat yang mengalami krisis ekonomi akibat Covid-19.

Pendapatan daerah tahun anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp 1.811.053.973.328. Sedangkan belanja daerah direncanakan menghabiskan sebesar Rp 1.962.493.310.903. Meski dalam susunan anggaran tersebut terdapat defisit, tetapi akan ditutup melalui pembiayaan daerah. 

Danang Rudyatmoko, Ketua DPRD kota Yogyakarta, menyampaikan nantinya rancangan APBD tahun anggaran 2022 ini akan dikembalikan kepada masing-masing fraksi untuk dilakukan pembahasan pendalaman. Kemudian pada November mendatang, keputusan mengenai APBD tahun anggaran 2022 harus dapat disampaikan.

“RAPB masih dapat berubah nominalnya sesuai yang disepakati pada hasil rapat terakhir pada November mendatang. Dengan koridor pembatasan yang perlu digaris bawahi adalah menjaga defisit keuangan yang terjadi” ujarnya.

Menurut Danang, rancangan APBD tahun anggaran 2022 ini tidak hanya difokuskan pada sektor pariwisata saja. Melainkan pada pemulihan ekonomi mengingat banyak sektor yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini.

Meski begitu Danang menyampaikan sektor pariwisata menjadi penting karena sektor pariwisata merupakan pemasukan utama kota Yogyakarta. Sehingga diharapkan semua kegiatan dapat menunjuang sektor pariwisata. (Tim Liputan/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *