225 Panitia Pemungutan Suara Tingkat Kelurahan di Bantul Resmi Dilantik
Usai melewati serangkaian seleksi, sebanyak 225 Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kalurahan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta akhirnya resmi dilantik.
Upacara pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan anggota PPS oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Didik Joko Nugroho, yang bertempat di Hotel Grand Rohan, Banguntapan, Bantul, Selasa (24/1) siang.
Selanjutnya, prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyematan Id Card anggota PPS secara simbolis. Mereka semua, nantinya akan menjalankan tugas sebagai PPS selama 14 bulan yang berlaku sejak Januari 2023 sampai awal April 2024 ke depan.
Usai dilantik, ada dua agenda besar yang akan dikerjakan oleh seluruh anggota PPS di awal ketugasannya, di mana mereka akan membentuk Petugas Pendaftaran Pemilih (Pantarih) berbasis TPS pada 26 Januari nanti. Lalu melaksanakan verifikasi faktual dukungan keanggotaan untuk calon perseorangan DPD pada 6 Februari mendatang.
“Teman-teman TPS yang terpilih dan dilantik adalah yang sudah menguasai baik secara kompetensi kepemiluan maupun penguasaan wilayah, karena ini penting, karena PPS ini kan menjadi salah satu ujung tombak penyelenggaraan pemilu,” kata Didik.
Adapun 225 PPS terpilih itu, sebelumnya telah melewati rangkaian seleksi dari 800 pendaftar yang dinyatakan lolos administrasi dan mengikuti ujian tertulis, hingga wawancara sekitar 480-an orang.
Mereka yang sudah dilantik diharapkan mampu menjadi penguat pesan KPU RI bahwa Pemilu 2024 mendatang harus menjadi sarana integrasi bangsa, bukan sebagai sarana untuk memecah belah bangsa.
Dalam pekerjaannya, mereka pun dituntut untuk bekerja cepat, mengingat jumlah TPS dalam pemilu serentak 2024 mendatang mengalami penambahan menjadi 3.175 TPS, dari yang sebelumnya sebanyak 3.040 TPS pada pemilu 2019 lalu. Diketahui, penambahan TPS tersebut diakibatkan bertambahnya jumlah pemilih baru di Kabupaten Bantul. (JACK/L44)
