HeadlineLensa Terkini

151 Korban Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terjunkan 796 Personel

Kepala Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa korban meninggal dari gempa bumi Cianjur kini tercatat sebanyak 268 orang per Selasa (22/11).

Dari 268 korban itu, kata Suharyanto, yang sudah terindetifikasi identitasnya baru 122 jenazah. Bersamaan dengan itu, masih ada setidaknya 151 orang yang sampai saat ini masih belum ditemukan.

“Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” kata Suharyanto dalam keterangan persnya, dikutip pada Rabu (23/11).

Untuk memudahkan pencarian korban, Badan Search and Rescue (SAR) menerjunkan sebanyak 796 anggota gabungan, yang telah dibagi tugas pencariannya.

Joshua Banjarnahor, Humas Badan SAR Jawa Barat, menjelaskan bahwa Tim SAR gabungannya akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas.

Adapun search plan bagi potensi SAR kembali dibagi menjadi 12 Search and Rescue Unit (SRU). Mereka akan menyebar ke 12 kecamatan, di antaranya Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet.

Sementara untuk search plan bagi Tim Basarnas dibagi menjadi 4 kelompok, di antaranya Sektor satu: KP. Cugenang RT 02, Sektor 2: KP. Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3: KP. Salakawung Desa Sarampat, dan Sektor 4: Warung Sate Sinta.

Ia menambahkan, apabila dalam pencarian tersebut ditemukan adanya korban maka akan langsung dievakuasi ke RSUD Cianjur. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *