Lensa Jogja

Warga Terdampak, Protes Hentikan Proyek Penanggulangan Banjir YIA

Puluhan Warga Karangwuni, Kabupaten Kulon Progo menggerudug kantor proyek penanggulangan banjir bandara YIA dan menghentikan seluruh aktivitas pekerja. Musababnya, warga merasa kesal karena aktivitas proyek yang dilakukan selama ini justru berdampak pada lahan mereka dan ganti rugi yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.

Dalam aksinya, mereka juga membakar ban bekas di depan kantor PT PP di desa setempat. Sempat pula diwarnai adu mulut antara warga dengan pekerja proyek, karena warga tak kunjung ditemui pihak proyek.

Kemudian mereka turut memblokir jalan masuk area proyek dengan banner yang berisi tuntutan dan protes warga terkait keberadaan proyek.

Dalam tuntutannya, mereka meminta seluruh aktivitas proyek normalisasi di Sungai Serang dan Sungai Banjaran sebagai proyek penanggulangan banjir Bandara YIA dihentikan, hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Diketahui akibat proyek tersebut, puluhan hektar sawah milik warga rusak akibat luapan sungai saat terjadi hujan deras di wilayah ini.

Selain itu, akses warga menuju sawah juga terganggu lantaran tertutup material proyek. Warga pun meminta kepastian ganti rugi lahan yang sedianya dibayarkan pada akhir 2022 lalu, tetapi hingga kini belum terealisasi.

“Tanaman pada mati akibat pengerjaan proyek yang saya anggap salah, karena tanggulnya dihilangkan semua. Jadi air hujan masuk ke lahan pertanian semua. Kami juga minta kejelasan dari PT PP, kapan to realisasi pembayarannya?” kata Samsudin selaku Koordinator Aksi.

“Kayaknya masyarakat seperti dibohongi saja,” tegasnya.

Warga mendesak PT PP agar memperbaiki tanggul sungai yang sempat dikeruk hingga menyebabkan banjir, serta memberikan jalan akses bagi warga menuju lahan sawah milik mereka. Juga, agar kompensasi dampak proyek yang sempat dijanjikan segera diselesaikan. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *