Lensa Terkini

Waketum MUI Sebut Tutup Masjid Tuhan Akan Marah, Gus Nadir: Sok Tau

Setelah diumumkannya putusan kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro oleh Presiden Joko Widodo, pada Kamis (1/7), dengan beberapa aturan yang salah satunya adalah menutup tempat ibadah, mendapat respon dari Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

Melansir dari tribunnews.com, Anwar Abbas membandingkan keputusan menutup tempat ibadah dengan pembatasan di tempat kerja bagi masyarakat. Menurutnya, jika tempat kerja bisa memberlakukan pembatasan, maka di masjid pun seharusnya juga bisa menerapkan pembatasan jamaah, tanpa harus ditutup total. Khawatirnya, lanjut Anwar, menutup masjid bisa membuat Tuhan marah pada bangsa ini.

“Kalau kantor tidak ditutup, ya masjid juga jangan ditutup. Kalau kantor ditutup, ya akan menimbulkan masalah. Tapi kalau masjid yang ditutup, bangsa ini bisa dimarahi Tuhan,” katanya.

Pendapat Waketum MUI tersebut, memancing respon sebagian kalangan. Melalui akun twitternya, Gus Nadir menjawab pernyataan Anwar Abbas. Ia menuliskan, bahwa pendapat Anwar Abbas bahwa Tuhan akan marah adalah pendapat yang keliru.

“Pak Anwar Abbas ini keliru. 1) Menutup masjid sementara (gak selamanya) dalam kondisi darurat itu dibenarkan sesuai kaidah fiqh dan maqashid as-syariah. 2) Timing pernyataan tdk tepat. Gak ada simpati beliau thd kondisi masyarakat. 3) Beliau sok tau tuhan akan marah,” tulisnya

Gus nadir juga menjelaskan bahwa dalam peraturan PPKM Mikro, yang ditutup tidak hanya masjid saja, tetapi juga tempat ibadah lain. Dan yang menerapkan juga hanya beberapa daerah tertentu. Ia berpesan kepada publik untuk tidak ‘menggoreng’ isu bahwa Tuhan akan murka atau Rejim anti Islam. Ia juga mengingatkan untuk melaksanakan ibadah di rumah saja. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *