Wacana Penundaan Pemilu Bukan Masalah, Wakil Ketua MPR Akui Usulan dari Pengusaha
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengomentari ramainya wacana penundaan pemilu, yang mulanya digaungkan oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, yang juga rekannya satu partai.
Dalam keterangannya, Jazilul mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan menyatakan usulan penundaan pemilu. Menurutnya, itu bagian dari kebebasan berpendapat sebagai negara demokrasi.
Ia juga menjelaskan, bahwa Muhaimin Iskandar mengusulkan penundaan pemilu, bukanlah tanpa alasan atau tanpa pertimbangan. Mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini, lanjutnya, sudah cukup jadi alasan yang tepat.
“Konstitusi kita membuka ruang jika ada hal-hal yang tidak dibahas oleh konstitusi, maka kebijakan publik bisa dilakukan amandemen. Wacana penundaan pemilu ini awalnya dilontarkan oleh para elite. Bagi PKB ini adalah suatu bentuk pengkajian. Wacana ini pasti akan kita perdalam,” kata jazilul, dikutip dari situs resmi DPR RI, Jumat (11/3).
Lebih lanjut, ia juga mengakui, bahwa salah satu pihak yang mengusulkan wacana ini adalah para pengusaha, yang mana sebelum ini, pendapat serupa juga sempat disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Namun kendati demikian, ia mengaku bahwa pihaknya akan terus mengkaji setiap usulan yang diajukan dan keputusan yang akan ditetapkan.
“Kita (PKB) akan melakukan diskusi publik untuk menilai wacana ini secara ilmiah supaya (wacana penundaan pemilu) ini tidak dianggap sebagai barang haram. Kalaupun terjadi penundaan maka banyak hal yang akan didiskusikan,” terangnya. (AKM/L44)
