Lensa Manca

Vladimir Putin Mendadak Kunjungi Mariupol, Dicari Mahkamah Internasional

Presiden Rusia yaitu Vladimir Putin dikabarkan tengah mendatangi Mariupol, Ukraina saat ada perintah penangkapannya oleh Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ ICC). Kunjungan itu terjadi pada Minggu (19/3), di wilayah Ukraina timur atau Donbass.

ICC menuduh Putin terlibat dalam dugaan kejahatan perang Rusia di Ukraina. Organisasi pemerintah itu pun hendak menyeret Vladimir Putin untuk segera diadili di Den Haag.

Menurut laporan kantor berita di Rusia, RIA via Associated Press, Putin tiba di Mariupol dengan menggunakan helikopter dan berkeliling kota menggunakan mobil. 

Kunjungan Putin ke Mariupol ini dilakukan setelah Putin mengunjungi Crimea pada Sabtu (18/3) sebelumya, dalam rangka sembilan tahun pencapokan Rusia atas semenanjung tersebut. Di sisi lain, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga telah mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Putin pada hari Jumat (17/3) atas dakwaan kejahatan perang.

Sebagai informasi, Mariupol telah jatuh ke tangan Rusia pada Mei 2022. Kejatuhan kota tersebut adalah sebuah kemenangan besar pertama Rusia setelah gagal merebut Kyiv. Mariupol berhasil direbut oleh pasukan Rusia, setelah melakukan pengepungan usai pertempuran selama berpekan-pekan lamanya.

Organisasi Keamanan dan Kerjasama dan Eropa (OSCE) mengatakan bahwa pengeboman Rusia terhadap rumah sakit bersalin di Mariupol sebelum kota tersebut jatuh, adalah sebuah kejahatan di dalam perang.

Kabar ini telah disampaikan oleh Kantor berita Rusia Interfax, mengutip Istana Kepresidenan alias Kremlin. Selama berada di Mariuppol, pemimpin 70 tahun itu pun disebut sedang berbincang dengan penduduk Mariupol dan mengklaim bahwa ia diundang ke rumah seorang penduduk. Namun tidak jelas kapan kunjungan itu berlangsung.

Putih juga dikabarkan tengah memeriksa garis pantai kota Pelabuhan tersebut dan mengunjungi klub kapal pesiar, serta gedung teater yang ada di kota tersebut. Menurut Marat Khusnullin Wakil Perdana Mentri Rusia, turut melaporkan berbicara secara rinci kepada Putin mengenai “pekerjaan konstruksi dan restorasi yang sedang berlangsung” di kota tersebut.

Kabar mengenai kunjungan ini pun muncul setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Vladimir Putin dan pejabat Rusia Lviva-Belova, atas dugaan mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia secara tidak sah pada Jumat pekan lalu. (BTP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *