Lensa Wisata

Uniknya Desa Sasak Ende, Wisata Adat yang Sarat Makna

Berlibur menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Dengan berlibur, setidaknya bisa terhibur dari hiruk-pikuk kegiatan sehari-hari. Kali ini ada rekomendasi tempat berlibur yang wajib dikunjungi, yaitu Desa Sasak Ende.

Desa Sasak Ende merupakan desa adat yang dihuni oleh Suku Sasak, yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Jika berlibur ke Desa Sasak Ende, sahabat lensa44 bisa melihat wisata adat yang tentunya memiliki keunikannya sendiri.

Desa ini berada sekitar 9,1 kilometer dari Bandara Udara Internasional Lombok, juga tidak jauh dari Sirkuit Mandalika. Jadi, jika ingin menonton MotoGP, ada baiknya menyempatkan waktu untuk singgah ke desa ini.

Di Desa ini, sahabat lensa44 akan menemui rumah adat Suku Sasak yang bernama Bale Tani. Uniknya, lantai rumah adat tersebut, menggunakan campuran tanah liat dan kotoran kerbau. Jika lantai sudah mulai retak, maka pihak perempuan akan mengepel rumah tersebut menggunakan kotoran kerbau. Kegiatan ini biasanya dilakukan sekali sebulan.

Sedangkan atapnya terbuat dari ilalang dan pintunya dibuat lebih rendah, agar tamu yang datang menundukkan kepalanya jika berkunjung.

Selain rumah adat yang unik, ada juga Tari Presean. Keunikan dari Tari Presean ini adalah tariannya yang tidak biasa. Tari presean adalah pertarungan yang dilakukan oleh dua laki-laki.

Dengan menggunakan rotan sebagai senjata dan tameng yang terbuat dari kulit kerbau, dua orang laki-laki akan saling menyerang. Jika salah satunya mengeluarkan darah dari kepala atau badan, maka disebut kalah. Tarian Preserean juga dilakukan sebagai ritual memanggil hujan dan untuk menyambut tamu yang berkunjung ke desa ini. (AI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *