Lensa Manca

Tolak Kudeta, Enam Dubes Sudan di Pecat Panglima Militer

Sejumlah Dubes Sudan yang menentang adanya kudeta militer, harus rela menerima konsekuensi yakni dibebastugaskan oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan selaku Panglima Militer Sudan, pada Kamis (28/10).

Melansir Reuters, keenam Dubes tersebut terdiri dari Duta Besar Sudan untuk Amerika Serikat, Uni Eropa, China, Qatar, Prancis dan PBB di Jenewa.

Sementara itu, terdapat ribuan warga Sudan yang menentang adanya kudeta militer dengan cara turun ke jalan untuk berdemonstrasi. Adanya demo tersebut berujung pada bentrok antar pendemo dengan pasukan rezim junta militer, karena bentrokan tersebut menewaskan sejumlah warga yang melakukan unjuk rasa.

Di sisi lain, para pemimpin dari kelompok sipil menilai jika militer Sudan sedang berusaha dalam meraih kekuasaan yang lebih tinggi melalui kudeta militer.

Adanya Kudeta yang dilakukan oleh militer Sudan mendapat kecaman dari sejumlah negara, khususnya Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS mengutuk adanya pengambilalihan kekuasaan oleh Militer, hal ini ia sampaikan ketika menelpon Mariam Sadiq selaku Menlu Sudan.

Adapun pernyataan dari Blinken di mana dukungan AS dalam transisi pemerintahan sipil sesuai dengan Deklarasi Konstitusi Sudan.

(IM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *