Warga Selandia Baru Demo Protes Aturan Wajib Vaksin dan Lockdown Pemerintah

Kebijakan vaksin dan lockdown Selandia Baru mendapat protes dari ribuan warga di Beehive, gedung parlemen Selandia Baru, Selasa (9/11).

Dalam protes yang berlangsung ini, sejumlah pintu ditutup dikarenakan banyaknya pendemo dan polisi di luar parlemen. Akibatnya, hanya dua pintu masuk gedung parlemen saja yang dibuka. Terlebih, banyak pengunjuk rasa tidak memakai masker dalam protes tersebut.

“Saya tidak akan dipaksa untuk menerima sesuatu yang saya tidak mau ada di dalam diri saya,” ujar seorang pengunjuk rasa, dikutip dari Reuters.

Mereka ingin kebebasannya kembali, serta meminta pemerintah kembali lagi seperti pada 2018 lalu. Mereka menganggap tindakan pemerintah merupakan tindakan anti-kebebasan.

“Perlakukan kami seperti manusia!” seru pendemo lain ketika ditanya terkait sikap pemerintah yang akan mewajibkan vaksinasi.

Sementara itu, aksi demonstrasi tersebut berlangsung dengan damai. Para demonstran menyuarakan pendapatnya melalui slogan kebebasan bersamaan. Selain itu, mereka juga menuntut pembatalan kewajiban vaksinasi dan mencabut lockdown oleh pemerintah. (AK/L44)