Tiongkok Tolak Usulan Taiwan Bergabung dengan PBB
Tiongkok menegaskan bahwa Taiwan tidak memiliki hak untuk bergabung dengan PBB pada Rabu (27/10). Hal tersebut terjadi setelah AS menyerukan agar pulau demokratis tersebut memiliki keterlibatan yang lebih besar di badan dunia itu.
Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, menyatakan kekesalannya karena Taiwan semakin disingkirkan dari panggung dunia. Ia menyampaikan melalui pernyataan yang menandai 50 tahun setelah Majelis Umum PBB memutuskan untuk menetapkan Beijing dan menyingkirkan Taipei sebagai anggota.
“Sementara masyarakat internasional menghadapi isu global dan kompleks yang jumlahnya belum pernah sebesar ini, penting sekali bagi semua pemangku kepentingan untuk membantu mengatasi masalah ini. Ini mencakup 24 juta orang yang tinggal di Taiwan,” ujar Blinken.
Ia menambahkan, keikutsertaan Taiwan yang bermakna dalam sistem PBB bukanlah sebuah isu politik, namun masalah yang pragmatis.
Di sisi lain, Tiongkok membalas Blinken dengan pernyataan keras yang kerap kali dikemukakan, yang menekankan sikap bahwa pemerintahan Taiwan tidak memiliki tempat dalam panggung diplomasi global.
“Taiwan tidak memiliki hak untuk bergabung bersama PBB,” ujar Ma Xiaoguang, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing, dikutip dari VOA pada Kamis (28/10).
Baginya, PBB adalah sebuah organisasi pemerintah internasional yang terdiri dari negara-negara berdaulat, sedangkan Taiwan ialah bagian dari Tiongkok. (DY)
