HeadlineLensa JogjaLensa Terkini

Terombang-ambing 6 Hari, 2 Nelayan Asal Banten Selamat

Setelah sempat terombang-ambing di lautan selama 6 (enam) hari, dua orang nelayan asal Banten berhasil diselamatkan Tim SAR di Kulon Progo, Yogyakarta, pada Rabu (13/3) malam kemarin.

Kompol Tjatoer Atmoko, Kapolsek Temon menyampaikan kapal nelayan asal Banten itu ditemukan mendarat di kawasan Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

“Malam ini di wilayah Temon khususnya di Kapanewon Glagah, pada pukul 20.00 kita menemukan perahu nelayan terdampar. Menurut informasi Tim SAR dan anggota kami, kapal tersebut diawaki nelayan dari Banten yang berjumlah 4 orang,” kata Kompol Tjatoer Atmoko.

Dua orang nelayan yang berhasil diselamatkan itu masing-masing Kartani alias Acil dan Rasita. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Rizki Amalia Temon untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dua Orang Belum Ditemukan

Sementara dua orang nelayan lain yakni Anggit dan Karba kini masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

“Semoga yang dua itu segera ditemukan,” pungkasnya.

Kejadian ini berawal saat perahu compreng bernama Mugi Jaya asal Banten berpenumpang empat orang mencari ikan di Pantai Binuangeun, Lebak, Banten pada Kamis pekan lalu

Saat di tengah laut, perahu nelayan ini kehabisan bahan bakar dan terbawa arus hingga perairan Kulon Progo. Setelah terombang-ambing di tengah lautan selama 6 (enam) hari, mereka melihat daratan. Keempatnya lalu memutuskan menjangkarkan kapal, kemudian melompat dan berenang ke tepian menggunakan rakit berbahan jeriken.

“Sudah enam hari itu saya di atas kapal mengikuti arus dan angin aja. Dan selama enam hari (dari Jumat) itu ga ada sholat, ga ada air, ga ada makanan, tapi saya berusaha bertahan,” ungkap Kartani (Acil ), salah satu nelayan yang terdampar.

Keempatnya akhirnya terpencar setelah dihantam ombak besar hingga akhirnya dua nelayan berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan. Sementara dua nelayan lain masih dalam pencarian.

“Di kapal itu ada empat orang saya (dan) Rasit ini, yang dua belum selamat. Pas Saya naik ke batu saya liat Anggit sama Rasit, tapi Tekong (Karba) saya ga liat. Saya langsung lari ke sini ke daratan dan minta tolong,” jelasnya.

Dua nelayan yang berhasil selamat hanya menderita sejumlah luka ringan akibat benturan saat berusaha mendarat. Hingga Rabu malam, Tim SAR gabungan masih terus berusaha melakukan pencarian terhadap dua nelayan lain yang masih hilang.

Penulis: Tim Liputan

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/nelayan-di-kulonprogo-tewas-terjerat-jaringnya-sendiri/

Share