Lensa Jogja

Temu Relawan, Mbah Rono Beberkan Potensi Bencana di Bantul

Pakar Vulkanologi dan Bencana Gunung Api, Surono, menggelar pertemuan dengan relawan di Bantul, Yogyakarta, pada Kamis (26/1) malam.

Bertempat di pendopo Kalurahan Pleret, pria yang akrab dipanggil Mbah Rono itu membeberkan sejumlah potensi bencana yang masih mengintai, salah satunya adalah  keberadaan cesar opak yang pada 2006 lalu menjadi penyebab gempa bumi di Bantul.

Ia menegaskan, bahwa kejadian serupa masih berpotensi terulang lagi sewaktu-waktu. Ditambahn lagi, ancaman banjir, tanah longsor, hingga tsunami, juga menjadi hal yang patut diwaspadai.

Sehingga, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut meminta kepada seluruh potensi relawan untuk sigap dan bijak dalam menghadapi bencana.

“Bisa terulang kembali, di samping adanya gempa Bantul, juga pernah ada potensi tsunami di selatan Bantul tahun 1840 yang itu juga berpotensi terjadi. Gempa tsunami tidak bisa diramalkan. Bisa diramalkan atau tidak diramalkan, yang penting adalah kewaspadaan dan bukan kepanikan,” kata Mbah Rono.

Sementara itu, Brotoseno selaku Komandan SAR DIY, menyebut bahwa permasalahan lain selain kewaspadaan terhadap bencana, adalah infrastruktur yang terbangun.

“Bagaimana kemudian poemerintah daerah itu bisa mengontrol pembangunan infrastruktur yang tahan gempa,” ujarnya.

Acara yang diinisiasi oleh relawan SAR DIY Distrik Bantul tersebut juga turut dihadiri oleh puluhan potensi relawan dari berbagai komunitas.

Tujuannya, untuk memperkokoh kelembagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Bantul, serta memantapkan koordinasi dalam menghadapi cuaca dan iklim untuk mengurangi resiko bencana. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *